Latih Kemampuan Menulis Gen Z, Ketik.co.id Gelar Pelatihan Jurnalistik

Kontributor: Aprillia Febry Anita
Editor: Naufal Ardiansyah

27 Oktober 2024 08:10 27 Okt 2024 08:10

Thumbnail Latih Kemampuan Menulis Gen Z, Ketik.co.id Gelar Pelatihan Jurnalistik Watermark Ketik
General Manager Ketik.co.id, Sumarno saat menjelaskan materi jenis-jenis berita (Foto: April/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Media online nasional, Ketik.co.id, menggelar pelatihan jurnalistik, Sabtu 26 Oktober 2024 untuk melatih kemampuan menulis para generasi muda alias Gen Z di Surabaya.

Bekerja sama dengan Premier Place Hotel Surabaya Airport, acara yang berlangsung di Ketik Cafe & Literacy, Jalan Gayungsari Barat X No.32, Surabaya ini dihadiri oleh puluhan siswa dari berbagai sekolah di Kota Pahlawan.

Mereka sangat antusias mengikuti setiap pemaparan materi dari Sumarno, General Manager Ketik.co.id tentang teknik penulisan berita. 

Dalam paparannya, Sumarno menjelaskan bahwa semua orang bisa menulis berita, meski bukan wartawan. 

Mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Radar Surabaya ini juga mengatakan, kemampuan menulis berita akan menjadi nilai plus saat masuk dunia kerja. 

"Keterampilan menulis akan menjadi nilai plus saat masuk kerja. Karena bisa membranding diri dan perusahaan," terangnya di hadapan para peserta.

Materi selanjutnya dibawa oleh salah satu jurnalis Ketik.co.id, Siti Fatimah. 

Foto Antusiasme peserta menyimak materi teknik menulis berita (Foto: April/Ketik.co.id)Antusiasme peserta menyimak materi teknik menulis berita (Foto: April/Ketik.co.id)

Fatimah, sapaan akrabnya, menjelaskan tentang cara menulis artikel Search Engine Optimization (SEO), persoalan hoaks dan penggunaan Artificial Intelligence (AI) saat menulis. 

Katanya, penulis perlu bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan AI, terlebih Chat GPT. Sebab apabila penulis terlalu bergantung pada AI, maka lama-lama akan berdampak pada cara berpikir dan kemampuan menulisnya. 

"Kita harus bijak dan bertanggung jawab saat menggunakan AI. Jangan sampai sebagai penulis, posisi kita tergantikan. AI itu boleh hanya sebagai alat bantu," papar alumni UINSA Jurusan Ilmu Hadis ini.

Setelah mendengarkan pemaparan dari dua pemateri tersebut, para peserta diminta untuk praktik membuat berita. 

Raut tegang tampak dari wajah masing-masing mereka. Ada yang saling berdiskusi, ada juga yang fokus mengerjakan beritanya sendiri.

Setelah selesai menulis berita, hasil karya mereka diberi komentar oleh Sumarno. Di sinilah antusiasme kembali terlihat, mereka bersemangat mendengarkan setiap review dari berita yang mereka tulis.

Foto Suyono, Manager Communication Ketik.co.id saat membuka acara (Foto: April/Ketik.co.id)Suyono, Manager Communication Ketik.co.id saat membuka acara (Foto: April/Ketik.co.id)

Sementara itu Manager Marketing Communication Ketik.co.id, Suyono mengungkapkan syukur atas terselenggaranya program ini. 

Ke depan, rencananya program ini akan dilaksanakan 3 bulan sekali dengan target sekolah-sekolah yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap ilmu jurnalistik.

"Alhamdulillah acara hari ini sudah sesuai harapan dan mendapat sambutan baik dari Gen Z. Harapan kami bisa memberikan sumbangsih nyata untuk Gen Z," tutup Suyono.

 

*Tulisan karya Aprillia Febry Anita, siswi SMKN 1 Surabaya

Tombol Google News

Tags:

pelatihan jurnalistik Teknik menulis berita Pelatihan Menulis