KETIK, LUMAJANG – Puluhan petani di lereng Gunung Lemongan Klakah, pada hari Kamis, 10 Oktober 2024 kemarin menyatakan dukungannya terhadap bunda Indah sebagai Bupati Lumajang pada Pilkada yang akan berlangsung pada akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Puluhan petani ini merupakan perwakilan dari sejumlah petani di desa Sumberwringin, Papringan Kecamatan Klakah dan sebagian petani dari Desa Ranuwurung dan Kalipenggung Kecamatan Randuagung.
Sebelum deklarasi puluhan petani ini melakukan doa bersama dan istighozah di Ranu Lading Desa Sumberwringn Klakah, untuk mendoakan kemenangan bagi Bunda Indah yang berpasangan dengan Yudha Adji Kusuma.
"Ini adalah kegiatan swadaya masyarakat dari sejumlah desa di lereng Gunung Lemongan untuk mendoakan Bunda Indah. Jumlah anggota kami secara keseluruhan lebih dari 700 orang," kata Kyai Muslih yang hadir dalam acara doa bersama ini.
Kyai Muslih yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat mengatakan, selama Bunda Indah selalu memberikan solusi ketika didatangi para petani dari lereng Gunung Lemongan, terkait dengan perhutanan sosial dan anggota petani Kawasan Hutan Dengan Perjanjian Khusus (KHDPK).
"Jika ada masalah kami selalu datang kepada Bunda Indah dan kami selalu disambut hangat dan mendapatkan solusi yang baik terkait masalah yang dihadapi para petani," kata Joe Sugianto, Ketua Kelompok Tani lainnya.
Masih kata Joe Suiganto, khusus petani yang tergabung dalam KHDPK memang memerlukan kepastian hukum terhadap lahan yang digarapnya dan kedepan diharapkan kawasan Ranu Lading bukan hanya menjadi pertanian berbasih kehutanan namun bisa menjadi destiasi wisata yang memiliki manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Ishak Subagyo dari HKTI Lumajang menyatakan apresiatif terhadap dukungan petani ini dan berhadap pada tahun 2025 yang akan datang, petani yang berbasis tanaman hutan juga mendapatkan jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah.
"Saya akan terus mendampingi petani di sini agar kedepan bisa memperbaiki kualitas tanaman yang baik dan yang lebih penting para petani dengan tanaman hutan ini juga bisa mendapatkan jatah pupuk subsidi, karena selain tanaman keras, petani disini juga menanam tanaman pangan lainnya. Makanya diperlukan pembinaan kepada petani disini," kata Ishak Subagyo.
