KETIK, SITUBONDO – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB, HM. Nasim Khan menyebut target program KUR Rp300 triliun bukan hal yang mudah untuk diimplementasikan.
Karena itu, dia berkomitmen dalam mendukung program strategis pemerintah terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 mendatang.
Nasim Khan menjelaskan, langkah pemerintah pusat menargetkan angka ambisius sebesar Rp300 triliun untuk penyaluran KUR merupakan sebuah lonjakan.
“Ini sebuah lonjakan signifikan yang bertujuan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” terang Nasim Khan, Jumat, 27 Desember 2024.
Nasim Khan mengatakan, sebagai mitra Kementerian BUMN dan Holding Himbara, pihaknya mendukung penuh terhadap program ini.
“Karena program ini bentuk keseriusan pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan, maka kami mendukung penuh," jelas Nasim Khan.
"Angka Rp300 triliun bukan sekadar angka, tapi sebuah komitmen nyata untuk memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Nasim Khan menekankan kepada pemerintah agar mengambil langkah konkret dalam menentukan prioritas penyaluran KUR.
“Ada dua sektor strategis yang harus mendapat perhatian khusus dalam KUR, di antaranya pengadaan alsintan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian," ia memabahkan.
"Hal ini selaras dengan visi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Nasim Khan juga berharap KUR bisa digunakan untuk Pembiayaan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
"Kami meminta kepada pemerintah mendukung pembiayaan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) agar memberikan kemudahan dalam mengakses KUR,” pintanya.
Dengan KUR, lanjut Nasim Khan, para calon pekerja migran tidak perlu lagi terbebani biaya atau hutang besar untuk memulai pekerjaan di luar negeri.
“Ini merupakan salah satu bentuk nyata keberpihakan kita pada rakyat kecil. Program KUR, tidak hanya penting bagi UMKM. Tetapi juga menjadi salah satu instrumen utama dalam mewujudkan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” kata pria kelahiran Asembagus, Situbondo.
Nasim Khan juga menilai KUR diharapkan bisa menjadi motor penggerak yang dapat membawa ekonomi kerakyatan bangkit dan berkembang.
“Program KUR ini merupakan salah satu langkah strategis menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Dengan mengoptimalkan Program KUR, kita tidak hanya membantu pelaku usaha, tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” tegasnya.
Nasim Khan juga menekankan harus ada sinergi antara eksekutif dan legislatif dari tingkat pemerintah pusat, pemprov, pemda, lembaga penyalur KUR, dan masyarakat dalam melaksanakan program ini.
“Kita harus bersinergi dalam mengawal program KUR ini agar benar-benar tepat sasaran. Tugas kita untuk memastikan setiap rupiah dari program KUR ini membawa dampak yang besar bagi rakyat Indonesia,” bebernya.
Untuk jangka panjang, Nasim Khan berharap program KUR dapat terus dikembangkan dan disempurnakan. Mengingatkan penguatan ekonomi rakyat merupakan fondasi yang tak tergantikan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, maka kami yakin target Rp300 triliun untuk KUR tahun 2025 bisa tercapai dan memberikan dampak nyata bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.
"Semoga program KUR tidak hanya menjadi angka dalam target pemerintah, tetapi mampu memberikan solusi bagi jutaan rakyat Indonesia untuk bangkit, tumbuh, dan berkembang dalam perekonomian,” pungkas Presiden NKI tersebut. (*)