KETIK, SURABAYA – Anggota Komisi 5 DPR RI Reni Astuti meninjau Sungai Makmur yang berada di Perumahan Royal Residence Wiyung Surabaya pada Kamis 26 Desember 2024.
Reni menjelaskan sinergi Basarnas dan Pemkot Surabaya hari ketiga pencarian balita hanyut, Ia sempat melihat secara langsung proses pencarian di sungai.
"Basarnas juga sudah bersinergi dengan pemerintah kota Surabaya di sini hadir semua dari kepala BPBD kemudian ada lurah, camat dan tim semuanya berupaya satu tujuan yaitu bagaimana menemukan mengevakuasi anak yang sempat hanyut," jelasnya saat ditemui pada Kamis 26 Desember 2024.
Reni menjelaskan Basarnas terus berupaya untuk menemukan balita itu dengan berbagai metode pencarian.
"Ada upaya-upaya untuk teknik bagaimana agar kalau sekiranya itu dalam (air), kondisi
di bawah itu, bagaimana kemudian air itu diputer-puter supaya nanti bisa terangkat kemudian juga ada kendala enceng gondok yang juga penuh ya," jelas Politisi PKS ini.
Reni juga sempat bertemu dengan keluarga dari balita tersebut, Ia menanyakan mengenai kronologi kejadian nahas tersebut.
"Tadi saya juga ketemu langsung dengan pamannya, ada pengasuhnya juga di sini, saya tanyakan kronologis awalnya bagaimana," jelas Reni Astuti.
"Kemudian orang tuanya, ibunya sekarang kerja di Malaysia, tadi juga saya tanyakan apakah sudah diberitahu dan sebagainya. Tentu pihak keluarga merasa kehilangan dan berharap bisa ditemukan," imbuh Reni.
Pencarian oleh Basarnas, lanjut dia, akan berlangsung selama 7 hari.
"Tadi saya tanyakan sampai kapan ini dicari, proses sampai 7 hari, tentu nanti tetap dikomunikasikan dengan pihak keluarga," pungkas Reni Astuti.
Anggota DPR RI Terlibat Proses Pencarian Balita Hanyut di Sungai Surabaya
Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Aziz Mahrizal
26 Desember 2024 16:29 26 Des 2024 16:29