KETIK, SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Yayasan Masjid Agung Ats-Tsauroh melakukan seleksi pemilihan Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Agung Ats-Tsauroh dengan membuat Panitia Seleksi (Pansel).
Hal itu diungkapkan Kabag Kesra Setda Kota Serang Um Rochmat Hidayat kepada sejumlah media di Aula Setda Kota Serang lantai 1, Jumat, 3 Januari 2025.
"Dari yayasan Ats-Tsauroh maupun pemerintah melakukan pemilihan dengan melakukan kualitas bilal, dengan melakukan pendaftaran," ungkapnya.
Um Rahmat menyebutkan, yang daftar semuanya ada 14 orang. Namun ada 4 orang yang gugur secara administrasi atau syarat lainnya yang dinilai kurang.
"Jadi yang lolos ke tahap selanjutnya yaitu ada 10 orang calon Ketua DKM Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang," sebut Um Rahmat.
Lebih lanjut, Um Rahmat menuturkan 10 orang kandidat tersebut sudah menyampaikan visi dan misinya. Untuk hasilnya nanti akan dilaporkan.
"Nanti dari 10 orang itu kita laporkan ke yayasan, dan yayasan akan melaporkan ke Pj Wali Kota Serang," tuturnya.
Kemudian disinggung kapan penetapan DKM yang terpilih, ia menjawab setelah ada laporan yang diterima.
"Nanti setelah ada laporan pansel dan yayasan ke Pj Wali Kota Serang, kan ini hak progeratif nya. Nanti 15 Januari laporannya," pungkasnya.
Kemudian Kabag Kesra Setda Kota Serang tersebut menyampaikan bahwa para kandidat memiliki kualitas yang bagus semua.
"Tadi kita liat penyampaian visi misi semua bagus, jadi kita sodorkan semua namanya ke Pak Nanang Saefudin selaku Pj Wali Kota Serang," imbuhnya.
Sedangkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Encep Safrudin Muhyi merasa kagum dengan seleksi pemilihan Ketua DKM Masjid Ats-Tsauroh.
"Ini merupakan sejarah bagi saya, dimana Ketua DKM saja melalui open bidding atau uji kompetensi istilahnya, dan diumumkan ke media," ungkapnya.
"Dan Pansel bekerja luar biasa dan bagus akan keberadaannya, meskipun nanti ada hak Progeratif Pj Wali Kota tetap melalui pansel dulu," imbuhnya.
Menurut Encep Safrudin Muhyi, pengurus minimal memiliki 3 hal dasar.
"Pengurus itu kan, harus dedikasi nya ada, kompetensinya ada, manajerial nya ada, 3 saja dulu itu yang harus dimiliki," tuturnya.
Dan diketahui dalam seleksi, bahwa yang terdaftar 14 orang, dan yang lolos 10 orang. Encep Safrudin Muhyi selaku Kemenag Kota Serang tidak dapat mengetahui siapa yang akan terpilih nanti.
"Siapa nanti yang terpilih gak tau siapa. Apa langsung Ketua dan Bendahara saja, nanti bagaimana keputusan dengan Pak Pj Wali Kota," pungkasnya sambil tersenyum.
Terakhir Encep berharap kepengurusan baru akan menjadi lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan kepengurusan kedepan lebih baik lagi dari yang sudah, karena yang sudah udah baikbaik dan yang terbaik juga nanti yang terpilih," tutup Kemenag Kota Serang. (*)