1.116 Jemaah Calon Haji Kota Malang Siap Berangkat ke Tanah Suci

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

7 Mei 2024 14:35 7 Mei 2024 14:35

Thumbnail 1.116 Jemaah Calon Haji Kota Malang Siap Berangkat ke Tanah Suci Watermark Ketik
Ilustrasi proses manasik haji di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Sebanyak 1.116 Jemaah Calon Haji Kota Malang siap berangkat ke tanah suci Mekkah. Sebelum berangkat, seluruh jemaah terlebih dahulu masuk Asrama Haji Surabaya pada 16 Agustus 2024 mendatang.

Jumlah tersebut ternyata tak hanya berasal dari Kota Malang namun terdapat beberapa tambahan mutasi dari daerah lain. Ahmad Subhan, Kasi Haji Kemenag Kota Malang menjelaskan tahun ini Kota Malang mendapatkan jatah empat kloter yakni 21-24.

Pada kloter 21-23 diisi oleh 366 jemaah calon haji dan lima petugas. Sedangkan di kloter 24 hanya diisi oleh 76 orang gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Surabaya. 

"Rencana keberangaktan tanggal 16 Agustus 2024 di Rampal. Jadi dibagi tiga, ada yang diterima di Asrama Haji Surabaya jam 08.00, ada yang diterima jam 13.50, ada juga 14.25," ujarnya pada Selasa (7/5/2024). 

Para jamaah tersebut telah mendaftar pada tahun 2011 dan 2012 serta telah disesuaikan dengan porsi pada tahun ini. Meskipun belum dapat dipastikan, diperkirakan jamaah tertua dari Kota Malang masih berada di usia sekitar 83, 86 dan 88 tahun. 

"Jamaah termuda kita ada yang masih berusia 19 tahun. Kalau jamaah tertua ada di Jawa Timur prioritas lansia itu usia 109 tahun tapi belum tahu kepastiannya sudah berangkat atau belum," paparnya. 

Subhan memastikan bahwa para jamaah yang akan berangkat telah lolos pada tes kesehatan. Sebelum berangkat, jamaah telah diwajibkan jntuk tes kesehatan terlebih dahulu. Hal tersebutlah yang membedakan pelaksanaan ibadah haji dari tahun sebelumnya. 

"Sebelum berangkat kan wajib tes kesehatan dulu. Itu yang menjadi perbedaan dari tahun lalu. Ketika nama haji turun maka dia kan harus istitoah (mampu melaksanakan) dulu," ucapnya.

Apabila jemaah telah dinyatakan sehat maka mereka baru dapat melakukan pelunasan. Kendati demikian calon jamaah tetap mendapatkan pendampingan obat-obatan, hingga petugas pendamping. 

"Kalau sudah dinyatakan sehat baru bisa melunasi. Tapi itupun masih ada pendampingan obat, alat, dan pendampingan jamaah. Bagi yang tidak lolos ya tetap dalam pengobatan," tambahnya. 

Subhan menjelaskan bahwa terdapat enam petugas haji yang telah disiapkan. Keenam petugas tersebut berasal dari tiga orang tenaga kesehatan, dua orang dari Kemenag, dan maksimal tiga orang Petugas Haji Daerah (PHD). (*)

Tombol Google News

Tags:

Jamaah Calon Haji Calon Jamaah Haji CJH Kota Malang haji kota malang Kota Malang