KETIK, BATU – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu menanam jagung di lahan seluas 120 Hektare yang ditargetkan panen pada bulan Juli 2025.
Penanaman jagung tersebut berkolaborasi dengan Polres Batu yang sebelumnya telah sukses menanam jagung di lahan seluas 20 Hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto menyampaikan tanam jagung tersebut merupakan program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo.
"Kemarin kita bersama Polres menanam 20 hektar di lahan tidur. Setelah itu kita lanjutkan lagi dengan 120 hektar. Di sini saya menggandeng 19 kelompok tani di 13 desa," katanya dalam acara Bimtek Peningkatan Produktivitas Tanaman Jagung Dalam Rangka Penguatan Ketahanan Pangan, Rabu, 30 April 2025.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memberikan 1800 kg bibit jagung kepada 19 Gapoktan. Dikatakan Heru, pihaknya juga memberikan 204.000 Kg pupuk organik dan 12.000 Kg pupuk urea. Semua bantuan tersebut untuk memaksimalkan tanaman jagung di lahan 120 hektare di Kota Batu.
"Kita nanti mengandeng Bulog untuk menampung hasil panen petani. Juga, mungkin produsen bibit jagung dan Peternak yang selama ini kan sangat membutuhkan jagung," urainya.
Ribuan bibit jagung tersebut ditanam di 120 Hektare lahan. Heru menyebutkan, lahan tersebut merupakan tanah aset pemerintah, aset desa, kawasan hutan dan lahan petani sendiri.
"Penanaman kemarin sudah dimulai sebagian. Alhamdulillah petani sangat mendukung. Hari ini kita adakan Bimtek," ujarnya.