KETIK, GRESIK – Pemerintah Desa Pantenan bersama UPT Puskesmas Panceng, Gresik mengelar pelayanan kesehatan Posyandu Integrasi Layanan Primer ILP yang pertama kali di balai desa setempat pada Senin, 13 Januari 2025.
Kegiatan Posyandu ILP diikuti ibu hamil, bayi dan balita, usia sekolah, dewasa, hingga lanjut usia.
Kades Pantenan Moh Ilmin mengatakan, kegiatan layanan Posyandu dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan warga desa lebih baik. Program ini bekerja sama dengan Puskesmas Pantenan juga UPT Puskesmas Panceng.
"Kita optimistis bahwa ikhtiar kita dalam rangka menjaga kesehatan warga Pantenan ini kita lebih optimalkan lagi supaya kedepannya warga makin sehat kedepannya," katanya.
"Diharapkan program ini terus berkelanjutan karena kesehatan menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Untuk pelayanan di tahun 2025 ini menjadi satu jadi sanggat ramai," sambungnya.
Sementara itu, Sari Tauhidiyah, Bidan Desa Pantenan menyampaikan pelayanan kesehatan ini untuk siklus hidup pada usia sekolah. Pihaknya melayani anak TK, SD, SMP, hingga SMA.
"Khusus anak balita kami screening misalnya berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, kepala, dan imunisasi balita," jelas Sari.
Untuk pelayanan pemeriksaan remaja SD, SMP dan SMA meliputi gula darah, anemia. Sedangkan untuk lansia di screening asam urat, kolesterol, serta pengobatan. Pelayanan kesehatan ini digelar setiap satu bulan sekali.
"Masyarakat sanggat antusias mengikuti Posyandu. Ada 200 orang terdiri dari 150 balita, Remaja 50 dan lansia 50 orang," paparnya.
Selain pemeriksaan, juga ada program makanan untuk Balita tambahan (PMT) dari Pemdes Pantenan juga dari Dinas Kesehatan. Untuk program PMT dari desa setiap bulan berupa makan pokok yang isinya ayam, telur, beras.
Perawat dari Puskesmas Panceng, Dizkrullah, S.Kep Ners menyambut baik program ILP dalam pelayanan kesehatan warga antara UPT Puskesmas dengan Pemdes Pantenan.
"Program ILP sebuah inovasi baru dari Bapak Presiden Prabowo sejak Desember yang lalu. Dan program ini sifatnya terpadu dari siklus kehidupan dan akan terus dilanjutkan sebagai upaya pelayanan kesehatan warga desanya," Ucap Dr Dzikrullah.(*)