4 Rumah dan 1 Sekolah Terdampak Tanah Longsor dan Air Meluap di Wringin

Jurnalis: Haryono
Editor: Muhammad Faizin

23 Januari 2025 20:05 23 Jan 2025 20:05

Thumbnail 4 Rumah dan 1 Sekolah Terdampak Tanah Longsor dan Air Meluap di Wringin Watermark Ketik
BPBD dan Kapolsek Wringin saat melakukan peninjauan sekolah terdampak banjir dan tanah longsor (Humas BPBD for Ketik.co.id)

KETIK, BONDOWOSO – Warga masyarakat di Desa Ambulu, Kecamatan Wringin bekerja bakti membersihkan material lumpur akibat air meluap karena tanggul jebol dan tanah longsor, pada Kamis, 23 Januari 2025.

Menurut Kalaksa BPBD, Sigit Purnomo, sebagaimana dalam keterangan tertulisnya,  akibat kejadian tersebut ada empat rumah warga terdampak material lumpur akibat banjir karena tanggul jebol. 

Kemudian, 10 petak sawah atau sekitar 1,5 hektar sawah juga terendam banjir.

"Ada juga satu gedung sekolah RA Nurul Hikmah jebol akibat material lumpur," ujarnya. 

Ia mengatakan, diperkirakan bencana ini terjadi karena hujan deras sejak pukul 09.00 WIB. Hal ini menyebabkan tanah menjadi gembur dan terkikis hingga mengakibatkan tanah longsor di Dusun Nangger, Desa Ambulu, Kecamatan Wringin. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelasnya. 

Menurut Rais, warga Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin, mengatakan tak hanya satu titik saja yang mengalami bencana ini. 

Ada tiga desa yang juga mengalami tanah longsor ke jalan dan plengsengan jebol. 

Di antaranya yakni, di Desa Ambulu, Desa Jatitamban, dan Desa Banyuwulu. 

"Kalau Ambulu itu banyak yang longsor ke jalan. Jatitamban ada tadi, kerja bakti juga. Kalau Banyuwulu itu, selokannya tak bisa menampung akhirnya meluber ke rumah-rumah warga," pungkasnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Bondowoso BPBD Bondowoso Desa Ambulu Kecamatan Wringin