Aaliyah Massaid Temani Thariq Sahur, Apa Hukum Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Aziz Mahrizal

2 Maret 2025 15:00 2 Mar 2025 15:00

Thumbnail Aaliyah Massaid Temani Thariq Sahur, Apa Hukum Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil Watermark Ketik
Pasangan selebritis Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. (Foto: instagram @Aaliyah.Massaid)

KETIK, JAKARTA – Momen Ramadhan kali ini nampaknya cukup berbeda bagi pasangan selebriti Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. Pasalnya, ini merupakan Ramadhan perdana mereka sebagai pasangan suami istri. Terlebih, sang istri, Aaliyah Massaid saat ini tengah hamil tua, sehingga lengkap sudah kebahagiaan mereka saat ini. 

Namun, meski tengah hamil, Aaliyah terlihat menemani Thariq saat menyantap sahur. Momen ini terlihat dalam siaran langsung Thariq saat sahur pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

Sontak momen ini menuai pertanyaan dari netizen, banyak yang mempertanyakan apakah Aaliyah Massaid tengah berpuasa atau sekadar menemani sang suami untuk sahur. Hal ini menjadi pertanyaan karena seperti diketahui, Aaliyah Massaid tengah mengandung anak pertamanya. 

"Awal puasa, karena ibu hamil tetap membutuhkan nutrisi untuk bayinya," komentar netizen. 

"Ibu hamil boleh puasa sebulan penuh," tulis netizen lainnya 

"Ibu hamil kan belum puasa mbak, temani suami saja untuk sahur." Bantah Netizen Lainnya

Lalu apa hukum ibu hamil berpuasa di bulan Ramadhan?

Dilansir dari dakwah Ustaz Adi Hidayat, ibu hamil dan menyusui dikategorikan memiliki uzur (halangan) sehingga diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang lebih untuk menunjang tumbuh kembang bayinya.

"Ada yang kuat beradaptasi, cepat, tetapi tidak sedikit pula yang merasa lemas," ungkapnya dalam kanal YouTube Audio Dakwah.

Puasa bagi ibu hamil bisa menjadi tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan puasa dapat membuat ibu hamil merasa lemas yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan dirinya dan bayinya.

Selain itu, asupan gizi bagi janin juga akan terhambat karena selama ibu berpuasa, janin tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menunjang tumbuh kembangnya.

"Apa saja yang dikhawatirkan? Pertama, ada yang khawatir dengan kesehatannya, saat berpuasa saya takut lemas," imbuhnya.

"Kedua, ada yang khawatir dengan bayinya, saya bisa berpuasa tapi takut kalorinya tidak mencukupi kebutuhan bayi saya," imbuhnya.

Namun, meski boleh tidak berpuasa, ibu hamil harus menggantinya dengan berpuasa di bulan-bulan berikutnya setelah Ramadhan. Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang mewajibkan qadha atau puasa pengganti saja, ada yang meminta qadha dan membayar fidyah, ada pula yang memerintahkan membayar fidyah saja.

"Jadi pilih qadha atau fidyah, (tetapi) qadha lebih diutamakan, karena ada kalimat di Al Quran, 'Puasa itu lebih baik'," pungkas Ustadz Adi Hidayat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ramadhan ibu hamil berpuasa Aaliyah Massaid Thariq Halilintar puasa hamil