KETIK, GUNUNG KIDUL – Sejumlah 13 siswa SMPN 7 Mojokerto tenggelam di Pantai Drini Gunungkidul, Selasa 28 Januari 2025. Sembilan siswa selamat, tiga siswa meninggal, dan satu siswa hilang.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II, Surisdiyanto, mengungkapkan rombongan siswa SMPN 7 Mojokerto yang berkunjung ke Pantai Drini tersebut sebenarnya telah beberapa kali diingatkan oleh anggota tim SAR yang bertugas. Namun, para siswa tersebut tidak mengindahkan.
Kekhawatiran tim SAR terbukti, ombak menyapu para siswa tersebut ke area perahu atau kapal yang memiliki kedalaman lebih dibanding sekitarnya. Para siswa itu kemudian terbawa ke tengah sehingga bagi yang tidak dapat berenang langsung tenggelam.
"Jalur perahu itu lebih dalam. Tapi sebelumnya kami sudah berkali-kali mengingatkan," ujarnya mengutip dari Suara.com jejaring Ketik.co.id.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriana mengatakan, ketiga siswa SMPN 7 Mojokerto yang meninggal adalah Alfian Aditya Pratama, Bayhaki Faqtymuah, dan Maven Yusuf.
“Tiga korban sudah ditemukan dalam pencarian tadi. Dan untuk satu korban yang belum ditemukan yaitu Rifki Yudha Pratama," katanya.
Sementara, 9 siswa yang selamat telah dievakuasi ke RSUD Saptosari karena kondisinya menurun. Mereka di antaranya Firmanda Ramadani (13), Bintang Kenzie, Putra Agustino (13), Revana Bagas, M Zaky, Arizona Reza (13), Ahmad Muzaki (13), Afnoah (13), Raditya Rangga (13). Tim SAR mengupayakan pencarian seorang korban yang hilang akibat tenggelam di Pantai Drini Gunungkidul.
"Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian," ujarnya. (*)