Akses Jalan Gunungeleh-Palenggian Terputus, Ini Kata BPBD Sampang

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Mustopa

2 Maret 2025 09:23 2 Mar 2025 09:23

Thumbnail Akses Jalan Gunungeleh-Palenggian Terputus, Ini Kata BPBD Sampang Watermark Ketik
Jalan Poros Kabupaten di Desa Gunungeleh yang terputus diberi garis polisi, Sabtu 1 Maret 2025(Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Jalan poros kabupaten di Desa Gunungeleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengalami longsor dan nyaris terputus.

Longsor ini disebabkan curah hujan tinggi selama 1,5 jam, yang mengakibatkan aliran air bawah tanah menggeser struktur tanah di bibir sungai.

Akibat kejadian tersebut, jalan akses warga desa terputus, terutama menuju 3 desa, yaitu Bapelle, Sawah Tengah, dan Palenggian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Ramadhani membenarkan jalan poros kabupaten di Desa Gunungeleh mengalami longsor dan nyaris terputus. Kejadiannya pada Sabtu 1 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kami juga sudah mengimbau warga atau pengendara sepeda motor untuk lewat di H. Nimo tepatnya di tapal batas Desa Gunungeleh-Sawah Tengah, dan untuk mobil lewat di Sunirah tepatnya di Desa Sawah Tengah," ujarnya. Sabtu 1 Maret 2025.

Lebih lanjut, Candra mengaku akan berkoodinasi dengan PUPR, pemerintah kecamatan dan pihak terkait lainnya untuk mencari jalan keluar.

"Kami akan musyawarahkan dengan pihak terkait untuk mencari solusi," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jalan Poros Kabupaten Desa Gunung Eleh Palenggian Longsor BPBD Kabupaten Sampang akses jalan terputus 3 Desa Desa bapelle PUPR Pemerintah Kecamatan musyawarah jalan alternatif