Angkatan Laut Ukraina : Apakah Rusia tidur, Jembatan Crimea hancur

Editor: Shinta Miranda

10 Oktober 2022 08:27 10 Okt 2022 08:27

Thumbnail Angkatan Laut Ukraina : Apakah Rusia tidur, Jembatan Crimea hancur Watermark Ketik
Keadaan Jembatan Crimea di Rusia. (Foto: AP Photo) 

KETIK, SURABAYA – Beberapa Lembaga Ukraina mengolok Rusia imbas dari berhasilnya Ukraina menghancurkan jembatan terpanjang yang menghubungkan Semenanjung Taman di Krai Krasnodar dengan Semenanjung Kerch di Krimea. 

“Apakah Pertahanan Udara Federasi Rusia sedang tidur?” ujar Angkatan Laut Ukraina dalam laman Facebooknya. 

Senada dengan Angkatan Laut Ukraina, Layanan Keamanan Ukraina (SBU) menyatakan bahwa hancurnya Jembatan Crimea serupa dengan puisi karya Taras Shevchenko yang berjudul “Matahari Bersinar di Jembatan yang Terbakar”. 

Hancurnya Jembatan Crimea ini menjadi pukulan telak bagi Rusia, dikarenakan jembatan ini adalah salah satu akses terpenting yang dimiliki rusia untuk memasok Pasukan Rusia di selatan Ukraina dan berdekatan waktu dengan ditenggelamkannya Kapal Rudal Moskva kebanggaan Rusia. 

Kejadian ini juga dikomentari oleh Kementerian Pertahanan Ukraina “ Apa lagi yang akan hancur kawan setelah Jembatan Krimea dan Kapal Rudal Moskva yang menjadi simbol kekuatan Rusia hancur?”. 

Hingga kini, belum diketahui pihak mana yang menjadi dalang atas hancurnya Jembatan Crimea ini, namun Presiden Vladimir Putin telah membentuk Komite Investigasi Khusus guna menyelidiki siapa sebenarnya dalang dibalik hancurnya Jembatan Crimea ini. 

“Tidak diragukan lagi, penghancuran Jembatan Krimea merupakan hasil dari tindakan terorisme terstruktur yang diprakarsai oleh Badan Intelijen Khusus Ukraina untuk menargetkan penghancuran infrastruktur sipil penting," ujar Putin. (*)

Tombol Google News

Tags:

Rusia ukraina Jembatan Crimea