KETIK, TUBAN – Menyikapi temuan atas keberadaan grup menyimpang di media sosial aktif facebook di wilayah Tuban, Pimpina Cabang Gerakan Pemuda Ansor setempat menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas Polres dalam menangani kasus tersebut.
Ketua PC GP Ansor Tuban KH Abdul Muis menyatakan bahwa fenomena ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat sipil, aparat dan pemerintah dalam menjaga moralitas publik.
“Kami mengapresiasi kinerja Polres Tuban dalam mengungkap dan membongkar aktivitas menyimpang yang merusak moral masyarakat, khususnya generasi muda,” terang Gus Muis, sapaan KH Abdul Muis di kediamannya Kecamatan Senori, Rabu 18 Juni 2025.
GP Ansor Tuban menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya perilaku menyimpang, baik dari sisi agama, sosial, maupun kesehatan.
Kegiatan edukasi akan difokuskan di lembaga pendidikan sekolah, pesantren, dan lingkungan komunitas melalui pendekatan persuasif berbasis nilai-nilai keislaman.
Sebagai langkah konkret, Badan Siber Ansor Tuban juga akan menggalakkan patroli media sosial untuk memantau dan melaporkan aktivitas yang diduga menyimpang atau melanggar norma sosial dan agama.
Patroli ini akan dilakukan secara berkala untuk mencegah penyebaran konten berbahaya berdampak negatif di kalangan remaja
“Kami tidak akan tinggal diam. Media sosial bukan ruang bebas nilai. Patroli digital kami intensifkan demi menjaga ruang publik tetap sehat dan bermoral,” ucapnya.
PC GP Ansor Tuban juga membuka diri untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan, tokoh agama, dan instansi pemerintah untuk mengawal upaya bersama dalam menjaga bumi wali Tuban dari pengaruh budaya yang bertentangan nilai-nilai luhur bangsa dan Negara.
"Bentuk penyimpangan yang jelas-jelas bertentangan nilai nilai luhur bangsa, wajib bagi semua elemen untuk tegas mencegah dan melawan," tutur Putra Kiayi Muhammad Muhyiddin Munawar pengasuh Ponpes Mansyaul Huda 2 Kecamatan Senori tersebut.(*)
