KETIK, YOGYAKARTA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pujokusuman 1 Kota Yogyakarta menggelar acara Pujo Fest 2025. Event ini merupakan puncak perayaan pembelajaran siswa dan telah berlangsung untuk ketiga kalinya. Serta terselenggara atas kolaborasi antara guru, tenaga kependidikan, dan orang tua siswa.
Pujo Fest 2025 mengusung tema "Membangun Budaya, Mencipta Karya dan Mengukir Prestasi". Acara ini terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain gelar karya, gebyar ekstrakurikuler, dan pentas seni.
SDN Pujokusuman 1 Kota Yogyakarta, Rabu 18 Juni 2025 menggelar acara Pujo Fest 2025. Event ini merupakan puncak perayaan pembelajaran siswa dan telah berlangsung untuk ketiga kalinya. (Foto: Ilham EP/Ketik)
Gelar karya menampilkan hasil pembelajaran intrakurikuler dan projek siswa. Sedangkan gebyar ekstrakurikuler menampilkan hasil pengembangan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, keagamaan, dan sains. Sedangkan pentas seni merupakan ruang aktualisasi diri siswa untuk mengekspresikan hasil pembelajaran dan mengapresiasi karya orang lain.
Ketua Panitia Pelaksana Ilham Eryk Pratitis R MPd, di sela kegiatan mengatakan acara ini bertujuan untuk mendorong semangat berkolaborasi dan menginspirasi untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
"Momen ini juga sebagai wadah bagi siswa untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka. Serta sebagai sarana untuk memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan Indonesia," kata Ilham.
Ilham juga menambahkan bahwa Pujo Fest 2025 merupakan manifestasi dari semangat tagline Sekolah, yaitu, "Humanis, Terampil dan Cendekia".
Tagline ini telah menjadi semangat bagi sekolah untuk mewujudkan lulusan yang dapat memberikan dampak yang luas terutama dalam bermasyarakat, serta lebih cinta kepada NKRI.
Kegiatan Pujo Fest 2025 berlangsung meriah. (Foto: Ilham EP/Ketik)
Pujo Fest 2025 berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025, di halaman SDN Pujokusuman 1, gratis dan terbuka untuk umum.
Dengan adanya acara ini diharapkan dapat memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan Indonesia dan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dalam membangun generasi yang cerdas dan berkualitas. (*)