KETIK, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan siap menuntaskan program-program kerjanya dalam 17 Kerja Sidoarjo Emas. Sebagian besar program tersebut telah terlaksana. Sisanya akan direalisasikan pada 2024 mendatang.
Penegasan Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor, itu disampaikan setelah sidang paripurna pengesahan RAPBD 2024 menjadi APBD 2024 pada Kamis (26/10/2023).
Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 telah disepakati antara Bupati Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Wakil Bupati Subandi dengan DPRD Sidoarjo. Breakdown kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Sudah ada sejak penentuan RPJMD pada 2021.
Setelah pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sidoarjo, disepakati pendapatan daerah mencapai Rp 4,98 triliun. Belanja daerah Rp 5,25 triliun. Adapun pembiayaan daerah Rp 350 miliar.
Gus Muhdlor menyatakan bahwa realisasi APBD 2024 tetap berpatokan pada prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2021 sampai 2026.
RPJMD itu telah disepakati antara Pemkab Sidaorjo dan DPRD Sidoarjo. Di dalamnya ada, antara lain, program infrastruktur dan janji-janji bupati dalam program 17 Kerja Sidoarjo Emas.
Gus Muhdlor menambahkan, salah satu program prioritas lagi yang segera terwujud ialah Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage). Semua warga Sidoarjo akan terjangkau jaminan layanan kesehatan. Mereka bisa berobat gratis di fasilitas kesehatan.
”UHC ini start Desember (2023) kita bayarkan. Dan, Januari 2024 sudah on semuanya,” ungkap Gus Muhdlor.
Satu lagi yang diwujudkan ialah pembangunan gedung untuk anak-anak muda Kota Delta. Namanya Youth Center. Pusat Kreativitas Anak Muda itu, lanjut Gus Muhdlor, dibangun dengan lebih mengutamakan kontennya dibandingkan dengan bangunannya. Sebab, anak-anak muda ini tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Berdasar hasil kunjungan eksekutif dan legislatif di berbagai daerah, lanjut Gus Muhdlor, bangunan fisik gedung yang megah saja ternyata kurang efektif. Bangunan fisiknya bagus, tetapi jarang ditempati. Anak-anak muda lebih suka mengeksplorasi apa yang ada di pikirannya tanpa dibatasi ruangan.
”Jadi, Youth Center lebih bertumbuh pada konten, bukan fisik,” tegas Gus Muhdlor.
DPRD Sidoarjo mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Kabupaten Sidoarjo 2024 dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh 44 anggota parlemen Kamis (26/10/2023).
”Apakah Raperda APBD 2024 dapat disetujui? tanya Ketua DPRD Sidoarjo H Usman MKes. Puluhan anggota dewan serempak menyatakan setuju. (*)
