KETIK, TRENGGALEK – Dua laga terakhir yang dilakoni Timnas Indonesia kurang memuaskan. Ditahan imbang Laos 3-3 di Stadion Manahan Solo dan kalah 0-1 atas tuan rumah Vietnam. Dari tiga laga tersebut posisi Indonesia masih belum aman untuk menyegel tiket lolos fase grup.
Filipina yang belum pernah kalah di dua laga bisa menjadi jalan terjal Timnas Indonesia jika ingin meraih tiga poin di Stadion Manahan pada Sabtu 21 Desember mendatang.
Ini artinya, Timnas Indonesia wajib menang atas Filipina. Jika saja seri apalagi kalah tentu akan menjadi malapetaka bagi pasukan Shin Tae-yong (STY).
Sehingga, untuk lolos dari fase grup masih akan ditentukan dari hasil pertandingan lainnya. Karena, di grup B ini baik Myanmar, Laos dan Philipina masih punya peluang lolos. Secara hitung-hitungan Philipina paling berpeluang menganggu laju Timnas Indonesia.
Kegagalan mengalahkan Laos di kandang beberapa hari yang lalu tentu masih menjadi pusat perhatian publik pecinta sepak bola di tanah air. Meskipun Laos tampil dengan skuad senior dan Timnas tampil dengan lapis dua, idealnya, kans menang Muhamad Ferari dkk terbilang cukup besar.
Apalagi main di kandang. Tak terkecuali level sepak bola Laos dianggap masih jauh dibawah.
Tapi itulah sepak bola. Apapun bisa terjadi. Termasuk Laos mampu mencetak dua gol melalui serangan balik. Ini harus menjadi catatan bagi STY.
Menghadapi Filipina, STY tentu harus menyiapkan strategi jitu. Ini tidak lagi persoalan menang berapa tapi cukup menang saja sudah bisa mengunci tiket lolos semi final. Tidak ada lagi istilah coba-coba menempatkan posisi pemain. Turun full tim akan menjadi salah satu kunci.
Diatas kertas Timnas Indonesia menang telak head to head atas Filipina. Baik di level junior maupun senior. Pendeknya, kans menang cukup terbuka lebar. Semoga. (*)
