KETIK, MALANG – Bakorwil III Malang bersama dengan Bank Jatim menyelenggarakan pasar murah pada 20-21 Maret 2025. Dalam kegiatan tersebut dilengkapi dengan layanan transaksi menggunakan QRIS.
Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar menjelaskan bahan pokok yang tersedia berasal dari OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Seperti Dispangtan Jatim yang menyediakan bawang merah, bawang putih, cabai, dan hasil pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan dengan hasil dan olahan pertanian, hingga beras dari Bulog.
"Ada juga Dinas Peternakan menyediakan telur, stan UMKM binaan, termasuk stan Bank Jatim untuk layanan Qris. Terkait jamu-jamuan juga ada, sudah dikemas dan diolah," ujarnya, Kamis 20 Maret 2025.
Setiap harinya beras yang disediakan mencapai 1 ton, serta minyak dan gula dengan jumlah yang tak terhingga dari Bulog. Untuk harga yang ditawarkan pun telah disesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET).
Harga beras SPHP dibanderol Rp 56.500 per 5kg, beras Kita Premium Rp 70.000, gula Premium GMM Rp 17.500, serta minyak goreng Rembulan Rp 18.500 per liter.
"Diharapkan dengan hanya 2 hari ini bisa menjadi pemicu terutama untuk menstabilkan harga, mengamankan stok bahan pokok," jelasnya.
Sementara itu Kepala Bank Jatim KC Malang, Wardoyo berharap semakin banyak masyarakat yang bertransaksi melalui QRIS. Kegiatan tersebut menjadi sarana untuk memaksimalkan transaksi digital.
"Target transaksi untuk QRIS kita gak ada, inginnya semaksimal mungkin. Kebetulan Bakorwil III ada agenda Pasar Murah dan kami juga ada. Akhirnya sekalian kami lakukan di sini," jelasnya.
Bank Jatim juga memberikan intervensi berupa paket sembako Rp 100.000 untuk membantu masyarakat.
"Jadi ini tujuannya membantu masyarakat yang kurang mampu untuk bisa memberikan bahan pokok. Subsidinya dari Bank Jatim kerja sama dengan Bulog," tutupnya. (*)
