KETIK, MALANG – Kota Malang memperlihatkan komitmennya dalam membangun ekosistem digital. Saat ini terdapat sekitar 186 start up dan studio serta 10 major start up yang telah berkembang di Kota Malang.
Dari keseluruhan jumlah tersebut ditemukan angka valuasi yang melebihi Rp 2 Miliar per tahun. Ditambah lagi dengan lebih dari 22 komunitas digital, 25 co-working space, dan juga 21 kampus berbasis IT semakin mendukung terciptanya ekosistem digital.
Komitmen tersebut ditekankan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia menjelaskan seiring dengan berjalannya waktu, start up digital di Kota Malang akan semakin bertumbuh dan berkembang.
"Melihat potensi yang ada, saya yakin Kota Malang siap menjadi start up city," ujar Wahyu, Jumat (2/2/2024).
Menurutnya dibutuhkan saran dan masukan dari pelaku ekonomi kreatif demi pembangunan ekonomi kreatif. Hal tersebut sebagai modal dalam menyiapkan rencana strategis dalam jangka waktu 5 tahun mendatang.
"Saran dan masukan dari pelaku ekonomi kreatif sangat penting untuk suksesnya pembangunan ekraf di Kota Malang. Selain itu diharapkan tercipta kesamaan persepsi antara kebijakan pemerintah pusat dengan di daerah," lanjutnya.
Ia juga menyampaikan kolaborasi yang tercipta baik antar pemerintah maupun dengan pelaku kreatif akan membawa kekuatan bagi terwujudnya ekonomi digital dan kreatif di Kota Malang.
"Ketika ini semua dikolaborasikan dengan baik, tentu menjadi kekuatan luar biasa. Tentu untuk mewujudkan pesatnya perkembangan ekosistem kreatif yang mendorong pesatnya ekonomi digital maupun ekonomi kreatif di Kota Malang," tambahnya.
Perlu diketahui bahwa pada 2022 lalu pertumbuhan ekonomi kreatif Kota Malang telah mencapai 10,01 persen. Hal ini memberikan dampak penurunan angka kemiskinan Kota Malang menjadi 4,26 persen pada tahun 2023. (*)
Bangun Ekosistem Digital, 186 Start Up Telah Berkembang di Kota Malang
2 Februari 2024 06:40 2 Feb 2024 06:40


Tags:
Ekonomi kreatif Kota Malang Ekosistem Digital Start Up Kota Malang industri kreatifBaca Juga:
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Terpantau Khusyuk Ikuti Kajian UASBaca Juga:
Wakil Ketua 2 DPRD Kota Malang Sebut Ranperda Parkir Mampu Beri Kenyamanan dan Potensi PADBaca Juga:
Azra, Siswa SD Sabilillah Malang Raih Juara 1 Karate Piala Wali Kota Malang 2025Baca Juga:
Menjelang Idul Adha, 7.500 Hewan Kurban di Kota Malang Segera DiperiksaBaca Juga:
Sebulan Menuju Porprov Jatim 2025, Kota Malang Kebut Persiapan dan SosialisasiBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

18 Mei 2025 14:47
Wakil Ketua 2 DPRD Kota Malang Sebut Ranperda Parkir Mampu Beri Kenyamanan dan Potensi PAD

18 Mei 2025 07:05
Azra, Siswa SD Sabilillah Malang Raih Juara 1 Karate Piala Wali Kota Malang 2025

17 Mei 2025 16:30
Penerbit Clover Membuka Lowongan Pekerjaan, Intip Posisi dan Kriterianya!

17 Mei 2025 15:31
Menjelang Idul Adha, 7.500 Hewan Kurban di Kota Malang Segera Diperiksa

17 Mei 2025 15:07
Unisma Ambil Peran Strategis dalam Geliat Bahasa Indonesia di Asia Tengah

17 Mei 2025 14:27
Khofifah Apresiasi Muslimat NU Kabupaten Malang, Dorong Produktivitas

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

17 Mei 2025 08:23
Aksi Jumat Bersih Pemkab Pemalang, Kali Srengseng Jadi Sasaran

