Banjir di Pulau Bacan: 640 Keluarga Mengungsi, 2 Unit Jembatan Patah 1 Rumah Rusak

22 Juni 2025 16:15 22 Jun 2025 16:15

Thumbnail Banjir di Pulau Bacan: 640 Keluarga Mengungsi, 2 Unit Jembatan Patah 1 Rumah Rusak
Aswin Adam bersama Bupati Bassam Kasuba meninjau lokasi banjir Minggu 22 Juni 2025 (Foto: Mursal/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Banjir merendam kurang lebih 5 Desa di Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara hingga mengakibatkan ratusan Keluarga mengungsi.

"Ada 640 Keluarga yang sudah mengungsi," singkat Kepala BPBD Halsel Aswin Adam saat memantau langsung Banjir di wilayah Labuha dan Amasing Minggu, 22 Juni 2025.

Dari hasil laporan Pusdalops PB, BPBD Halsel, Aswin katakan, banjir terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

Aswin mengungkapkan, hujan terjadi sejak sore hingga malam hari tanggal 21 hingga 22 Juni 2025 dan baru berhenti sekitar pukul 06:00 WT. Namun menurutnya banjir sudah terjadi sekitar pukul 04:00 jelang pagi.

Banjir tersebut langsung merendam permukiman warga sehingga membuat 2430 warga harus diungsikan di berbagai titik ungsian. 

Foto Jembatan Ambruk akibat banjir di desa Tuwokona Bacan Selatan (Foto: Mursal/Ketik.co.id)Jembatan Ambruk akibat banjir di desa Tuwokona Bacan Selatan (Foto: Mursal/Ketik.co.id)

2430 warga yang mengungsi tergabung dari beberapa desa terdampak banjir seperti: Desa Labuha, Desa Amasing Kota, Amasing Kota Utara, dan Desa Amasing Kota Barat.

Selain Desa-desa di wilayah Ibu kota terendam banjir, Aswin katakan 2 unit jembatan di dua Desa Kecamatan Bacan Selatan rusak parah dihantam banjir, di tambah 1 Rumah di Labuha rusak.

"Jembatan darurat di Desa Kubung patah, di Desa Tuwokona juga patah. Ada satu rumah di wilayah Labuha juga rusak," jelas Aswin.

Untuk sementara, Aswin mengungkapkan, pihaknya sedang melakuakan beberapa upaya untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi di antaranya, mendirikan Posko penanganan, melakukan upaya evakuasi, dan mendistribusikan makanan siap saji.

"Kebutuhan mendesak termasuk makanan siap saji, selimut, terpal dan tikar, dan pastinya baju layak pakai," tuturnya.

Hingga saat ini, Aswin Informasikan, banjir sudah mulai surut, namun aktivitas warga sekitar banjir yang merendam pemukiman belum normal.

Diketahui, Bupati Halsel Bassam Kasuba bersama Aswin Adam dan sejumlah Kadis serta Forkopimda telah meninjau lokasi banjir dan lokasi pangunungsi.

Berikut ini beberapa titik ungsian warga:

Kantor BPBD Halsel, Masjid Kesultanan Bacan, SMP Negeri 1 Labuha, Masjid Raya Alkhairaat, Masjid Taman Sari, Rumah Ketua RT Desa Tomori, Masjid Muhajirin Habibi, dan pengungsian mandiri.

 

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan BPBD Halsel Penanganan banjir Merendam rumah Maluku Utara