KETIK, SURABAYA – Cabang olahraga (Cabor) Basket Jatim menargetkan sapu bersih dengan 4 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Empat nomor itu adalah 5x5 putra dan putri, serta 3x3 putra dan putri.
Ketua Perbasi Jatim, Grace Evi Ekawati mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai karena tim diperkuat pemain-pemain berpengalaman yang tampil di ajang nasional maupun internasional.
"Kami optimis karena kita sudah berjuang sudah mempersiapkan segala sesuatu sebaik mungkin. Kami ingin cetak sejarah bisa kawin gelar," kata Grace, Jumat, 30 Agustus 2024.
Dari hasil training camp ke luar negeri beberapa waktu lalu, Evi mengaku ada progres cukup signifikan yang ditunjukkan atlet baik secara permainan, skill, dan mental.
"Dua tahun latihan biasa tentu ada titik jenuh dan ketika ada kesempatan TC luar negeri mereka senang, tanding di luar bisa main lepas, dapat rival kelas nasional. Mereka sudah tau bagaimana harus bertahan dan bagaimana keluar dari pressure lawan," ujarnya.
Namun demikian, ia juga mengingatkan seluruh pemain agar tidak jumawa karena semua kontestan melakukan persiapan.
Tim Basket Jatim dilepas langsung oleh Ketua KONI Jatim M Nabil, Jumat, 30 Agustus 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil mengaku memiliki ekspektasi tinggi terhadap basket yang sebelumnya berhasil membuat sejarah. Yakni meraih emas pertama kali pada saat PON 2021 Papua. Di mana emas diraih tim basket 5x5 putri.
"Yang lain kami tata, 5x5 putri tetap emas, kemudian yang putra dan 3x3 kami tata semoga emas," kata Nabil usai melepas tim Basket Jatim.
Ia menilai ikhtiar yang dilakukan oleh tim basket selama ini begitu serius untuk bisa meningkatkan prestasinya.
"Kami lihat semua punya semangat luar biasa karena mayoritas bukan atlet baru, rata-rata dari kecil sudah jadi pemain basket. Bahkan beberapa punya jam terbang bagus karena beberapa kali mengikuti event nasional dan internasional. Tinggal bagaimana di lapangan," ujarnya.
Untuk itu, Nabil berpesan kepada seluruh atlet agar tidak sombong dan meremehkan kekuatan lawan, namun harus tetap yakin dengan kemampuan yang dimiliki. (*)
