KETIK, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman melepas sebanyak 716 jemaah calon haji (JCH) menuju Asrama Haji Donohudan untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci.
Para tamu Allah tereebut terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 65 SOC sebanyak 360 jemaah dan kloter 66 SOC sebanyak 356 jemaah.
Acara pemberangkatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Sekda Sleman Susmiarto, dan pejabat terkait lainnya pada Selasa, 20 Mei 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sleman Sidik Pramono melaporkan bahwa total JCH asal daerah setempat pada tahun 2025 sebanyak 1.209 dan terbagi dalam 5 kloter.
Kelima kloter tersebut terdiri dari kloter 65 SOC sejumlah 360 jemaah, kloter 66 SOC sejumlah 356 jemaah, kloter 67 SOC sebanyak 356 jemaah, kloter 69 SOC sebanyak 40 jemaah, dan kloter 71 SOC sebanyak 107 jemaah.
"Saudah Dullah Ichsan asal Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik tercatat sebagai calon haji tertua dengan usia 92 tahun. Sedangkan untuk jamaah termuda kali ini ialah Sulthon Al Farrel Adyasta, asal Caturtunggal, Kapanewon Depok, dengan usia 19 tahun," kata Sidik Pramono.
Wabup Sleman Danang Maharsa menyampaikan selamat kepada para JCH yang akan menyempurnakan rukun Islam yang kelima tersebut.
Untuk menambah kelancaran ibadah, ia mengimbau agar seluruh jemaah dapat menjaga kesehatan fisik maupun mental.
"Sehingga diharapkan dapat kembali lagi ke Kabupaten Sleman dalam keadaan sehat. Monggo dipatuhi untuk pedoman yang sudah ditetapkan untuk menjaga ketertiban, kepatuhan syariah, dan kenyamanan bapak ibu saat beribadah," ujarnya.
Danang juga mengimbau para jemaah untuk menjaga nama baik Kabupaten Sleman, dan nama baik Indonesia selama menjalankan rangkaian ibadah haji
"Di antaranya dengan selalu memegang budaya bangsa kita seperti sopan santun, toleransi, tolong menolong dan budaya baik lainnya," tutur dia.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Sleman dalam keadaan sehat. (*)
