KETIK, JAKARTA – Sebagai salah satu kader terbaik partai, Teuku Raja Keumangan (TRK) mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh. Salah satunya dari Bupati Aceh Tenggara, H M Salim Fakhry.
Pernyataan tersebut disampaikan Salim Fakhry dalam pertemuan bersama Bupati Nagan Raya, TRK dengan Pimpinan DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan itu, ketiganya secara khusus membahas perkembangan daerah, arah pembangunan Aceh, serta dinamika internal Partai Golkar menjelang Musda ke-12.
Tak lepas dari itu, diskusi tersebut juga menyoroti pentingnya soliditas partai dan kepemimpinan yang visioner untuk menghadapi tantangan politik ke depan.
Ketika ditanya langsung oleh Adies Kadir mengenai arah dukungan dalam kontestasi Musda Golkar Aceh 2025, Salim Fakhry secara tegas menyatakan sikap dukungannya kepada TRK untuk maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Aceh.
“Biar TRK saja, Tum. Saya dukung penuh TRK untuk maju dan memimpin Golkar Aceh,” tegas Salim Fakhry.
Pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat dan dorongan moral bagi TRK, yang selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh politik Aceh yang memiliki pengalaman dan integritas.
Dukungan dari Salim Fakhry, seorang kepala daerah yang juga tokoh senior Golkar di Aceh menambah legitimasi politik bagi TRK dalam menggalang konsolidasi menuju Musda.
Sebagai mantan pimpinan DPR Aceh dan kini menjabat sebagai Bupati Nagan Raya, TRK kian menjadi pusat perhatian dalam bursa calon Ketua DPD I Golkar Aceh. Selain dukungan dari jajaran pengurus DPP, TRK juga mendapatkan sokongan kuat dari tingkat akar rumput hingga pemilik suara sah partai.
Musyawarah Daerah ke-12 DPD I Partai Golkar Aceh dijadwalkan akan digelar pada akhir Juni 2025 mendatang. Jadwal tersebut ditetapkan DPP Partai Golkar dengan mempertimbangkan kesiapan organisasi serta arahan dari ketua umum.
Dengan dinamika yang terus berkembang dan dukungan yang terus mengalir, publik dan kader Partai Golkar di seluruh Aceh kini menantikan siapa yang akan menjadi pemimpin baru "Partai Beringin" di Tanah Rencong pada periode mendatang. (*)