Bedah Buku Filsafat Untuk Pemalas Sukses Bikin Jatuh Cinta

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

9 Februari 2024 06:30 9 Feb 2024 06:30

Thumbnail Bedah Buku Filsafat Untuk Pemalas Sukses Bikin Jatuh Cinta Watermark Ketik
Pelaksanaan bedah buku Filsafat Untuk Pemalas. (Foto: Dhofir Zuhry)

KETIK, MALANG – Bedah buku Filsafat Untuk Pemalas kembali digelar pada Selasa (6/2/2024). Bedah buku tersebut sukses membuat mahasiswa dan pihak yang datang ke Oase Cafe and Literacy jatuh cinta dalam memahami buku karya Ach. Dhofir Zuhry itu. 

Diskusi tersebut digelar orang Gubuk Tulis bersama Gramedia, Penerbit Elex Media Komputindo, dan Oase Institute. Beberapa pihak turut hadir untuk membedah buku yakni Destriana Saraswati dan Pdt. Nicky Widyaningrum. 

Peserta yang datang pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari IPNU-IPPNU Kota Malang, GUSDURian Malang, Komunitas Santri, Komunitas Literasi, PMII, dan lainnya turut hadir. Salah satu narasumber yaitu Destriana mengaku kagum dengan buku tersebut. 

"Buku ini merupakan pembangkit kesadaran bagi pemalas untuk merenungkan diri. Topik-topik yang dihadirkan pun menarik dan komprehensif. Di buku ini bahkan ada bahasan filsafat timur dan Pancasila," ujar Destriana. 

Begitu pula dengan Pdt. Nicky yang mengungkapkan ketertarikannya akibat menggunakan bahasa yang akrab dengan generasi milenial. Selain itu isu-isu penting seperti gender, agama dan nilai-nilai welas asih pun tercantum dalam buku tersebut.

Dhofir turut merespon sanjungan dan ualasan yang diberikan oleh oara narasumber. Menurutnya filsafat harus relevan dengan kehidupan sehari-hari.

"Filsafat harus relevan dan menghadirkan kebahagiaan dan kesadaran akan diri sendiri. Buku ini sekaligus menyoroti bahwa mempromosikan bahasa Indonesia di kalangan Gen Z itu penting," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

bedah buku Filsafat untuk Pemalas Buku filsafat Kota Malang