Belasan Remaja Terjaring Perang Sarung dan Balap Liar, Polres Malang Lakukan Pembinaan

11 Maret 2025 15:20 11 Mar 2025 15:20

Thumbnail Belasan Remaja Terjaring Perang Sarung dan Balap Liar, Polres Malang Lakukan Pembinaan Watermark Ketik
Polres Malang melalui Polsek Gedangan ketika membina para remaja terlibat perang sarung. (Foto: Humas Polres Malang)

KETIK, MALANG – Belasan remaja terlibat perang sarung dan balap liar diamankan Polres Malang. Para remaja pelaku perang sarung dan balap liar diamankan di dua tempat berbeda, pada Senin, 10 Maret 2025.

Lokasi perang sarung berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Polres Malang melalui Polsek Gedangan membina 8 remaja yang melakukan perang sarung.

Sedangkan lokasi balap liar, dilakukan di Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Sebanyak 10 remaja dibina petugas karena terlibat balap liar di tempat tersebut.

Setelah diamankan, petugas Polres Malang memanggil para orang tua pelaku perang sarung dan balap liar tersebut. Selanjutnya, mereka diminta secara langsung meminta maaf kepada orang tua masing-masing.

Mereka juga menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali. Sedangkan sepeda motor balap liar yang diamankan bisa diambil dengan menunjukkan surat-surat kelengkapan.

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengapresiasi langkah cepat Polsek Gedangan dan Polsek Tajinan dalam merespons keresahan masyarakat. 

Menurutnya, tindakan pembinaan ini merupakan langkah preventif yang penting dilakukan, agar potensi gangguan kamtibmas dapat ditekan sejak dini dan tidak berkembang lebih luas lagi.

"Ini langkah penting untuk mencegah aksi-aksi serupa terulang. Kita semua tahu, perang sarung ini bukan sekadar kenakalan remaja, tapi bisa memicu kekerasan dan merugikan banyak pihak," ujarnya, Selasa, 11 Maret 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Polres Malang terus mendorong seluruh jajaran untuk aktif dalam upaya pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas di Kabupaten Malang.

Terutama jelang Ramadhan yang kerap diwarnai perang sarung, balap liar dan aksi kenakalan remaja lainnya.

"Kami minta para orang tua, guru, dan tokoh masyarakat ikut berperan. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Kesadaran bersama harus dibangun agar generasi muda tidak terjerumus ke perilaku negatif," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

perang sarung balap liar remaja Polres Malang Kabupaten Malang Tajinan Gedangan