KETIK, SURABAYA – Mengaku perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), Moses pria asal Tangerang yang kos di Jalan Gubeng Surabaya ditangkap dan dijebloskan ke tahanan Polsek Tegalsari Surabaya.
Selain polisi gadungan, Moses yang kini berstatus sebagai tersangka itu diduga membawa kabur uang milik rekannya.
"Jadi pelaku ini membuka jasa penukaran uang baru. Agar korban semakin percaya, setiap harinya tersangka selalu update status WhatsApp berseragam polisi," ucap Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso kepada wartawan, Kamis, 22 Mei 2025.
Perwira menengah tersebut menjelaskan korban tidak menaruh curiga lantaran Moses masih teman satu gereja dan bertemu saat beribadah.
Aksi pelaku terbongkar ketika momen menjelang Lebaran 2025 usai korban menukarkan uang senilai Rp135 juta. Pada kesempatan itu, korban hanya mendapat uang baru dari tersangka sebesar Rp40 juta. Sedangkan, sisanya sebanyak Rp95 Juta sampai saat ini tak diberikan.
"Upaya meminta ke tersangka juga tak berbuah hasil hingga korban mengambil jalur hukum," ucap Kompol Rizki.
Berdasarkan laporan tersebut, anggota Antibandit Polsek Tegalsari melakukan proses penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di dalam kamar kos.
Polisi menyita barang bukti sejumlah seragam kepolisian berbagai satuan kerja dan kewilayahan, yakni pakaian dinas lapangan (PDL) pangkat AKP Polda Jatim atas nama Moses, serta pakaian tactical Ditreskrimsus Polda Jatim juga atas nama yang sama.
Kemudian, pakaian tactical Polda Metro Jaya beridentitas nama Moses dan seragam lalu lintas tanpa nama, serta fieldcap perwira pertama Polri. (*)
