KETIK, BONDOWOSO – Semarak Hari Bhayangkara ke-79 hadir dalam wajah yang lebih merakyat melalui gelaran Bhayangkara Fair 2025, yang resmi dibuka pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, di Alun-Alun Kota Bondowoso.
Acara yang akan berlangsung hingga 26 Juni ini menjadi ajang kolaboratif antara Polres Bondowoso dan pelaku UMKM lokal, menghadirkan warna baru dalam perayaan institusi kepolisian.
Alun-alun kota yang biasanya lengang berubah menjadi titik temu masyarakat, aparat, dan pemerintah. Ratusan produk UMKM dari jajanan khas Bondowoso, hasil kerajinan tangan.
Hingga inovasi kreatif anak muda daerah mengisi stan-stan pameran yang tersebar di area acara, menandai geliat ekonomi kerakyatan terus tumbuh.
Pembukaan acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, seperti Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, Letkol Arhanud Ahmad Yani. Letda Alvinta Sembiring dari Yonif 514/Sabaddha Yudha Kostrad serta jajaran Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati As’ad menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai penyangga ekonomi daerah. Ia mendorong para pelaku usaha untuk terus beradaptasi.
"Dan memanfaatkan platform seperti Bhayangkara Fair guna memperluas jangkauan pasar serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat". Ujarnya
Kapolres Harto Agung Cahyono juga menekankan bahwa Bhayangkara Fair bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat melalui aktivitas yang positif dan membangun.
"Bhayangkara Fair 2025 pun tak hanya menjadi panggung perayaan institusi, melainkan juga motor penggerak ekonomi kerakyatan di Bondowoso." Katanya
Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga, acara ini diharapkan menjadi model sinergi yang mampu mempercepat kemajuan daerah secara berkelanjutan. (*)