KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan perhatian serius terhadap kemajuan sektor pertanian dengan menyalurkan bantuan 130 ton pupuk NPK Fertila secara gratis kepada petani tembakau. Penyerahan pupuk tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Abdul Hamid Wahid kepada para petani di Kecamatan Wringin, Jumat (13/6/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons konkret atas kebutuhan petani tembakau, yang selama ini tidak mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah pusat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan beban biaya produksi petani dapat berkurang dan produktivitas tanaman tembakau meningkat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Abdul Hamid Wahid menegaskan bahwa tembakau merupakan komoditas penting yang sudah lama menjadi penopang ekonomi masyarakat Bondowoso. “Tembakau bukan hanya tanaman, melainkan bagian dari budaya dan sumber penghidupan warga kami,” katanya.
Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid saat memberikan bantuan pupuk NPK Fertila secara simbolis kepada kelompok tani di pendopo Kecamatan Wringin. (Foto: Haryono/Ketik)
Lebih jauh, Bupati menambahkan bahwa dukungan pemerintah tidak hanya sebatas penyediaan pupuk, tapi juga mencakup pemberian pengetahuan, teknologi, dan pendampingan yang dibutuhkan petani agar dapat meningkatkan hasil panen dan menjaga kualitas tanah secara berkelanjutan.
“Kami ingin petani tidak hanya bertahan, tetapi mampu meningkatkan daya saing produk pertanian Bondowoso di pasar yang lebih luas,” ujarnya optimis.
Program distribusi pupuk gratis ini selaras dengan misi pembangunan ekonomi inklusif dalam RPJMD Bondowoso 2025–2030 yang bertujuan memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.
Bupati berharap kemudahan akses pupuk menjadi salah satu pendorong utama kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya para petani yang selama ini menghadapi berbagai tantangan.
“Bantuan ini bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah untuk mendukung petani,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan program, Bupati juga memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran OPD, penyuluh pertanian, serta aparat kecamatan dan desa yang berperan aktif dalam distribusi bantuan.
Moh. Rois Ketua salah satu kelompok tani di Kecamatan Wringin pun menyambut baik bantuan ini. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena selama ini petani tembakau mengalami kesulitan mendapat pupuk bersubsidi.
“Harga pupuk non-subsidi sangat tinggi, dan dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, bantuan ini benar-benar sangat membantu kami,” ujarnya.
Dia juga berterima kasih kepada Bupati dan pemerintah daerah atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada petani tembakau di Bondowoso.
“Bondowoso dikenal sebagai penghasil tembakau besar, kami sangat mengapresiasi dukungan ini. Terima kasih Pak Bupati,” tutupnya dengan penuh harap. (*)
