KETIK, BONDOWOSO – Malam di Bondowoso, Jawa Timur, berubah menjadi kepanikan sesaat ketika sebuah gempa mengguncang kawasan itu pada Jumat, 13 Juni 2025, sekitar pukul 00.47 WIB.
Guncangan yang cukup kuat ini membuat banyak warga, terutama di wilayah kecamatan Wringin terbangun dan bergegas keluar rumah.
Willy, warga Desa Banyuwulu di Kecamatan Wringin, menjadi salah satu yang merasakan langsung dampaknya. Tidurnya terusik oleh suara gemuruh keras yang tiba-tiba datang, disusul getaran yang membuat seluruh rumahnya bergetar.
"Saya kaget sekali, suara gemuruhnya keras seperti kereta api lewat, lalu rumah saya seperti digoyang kuat sekali," ungkap Willy.
Ia menambahkan, getaran itu berlangsung sangat singkat, tak lebih dari dua detik, namun cukup untuk membangunkan banyak orang dari tidur nyenyak mereka.
Menurut penuturannya, suara seperti dentuman keras terdengar jelas di tengah malam. Kejadian mendadak ini membuat banyak warga panik dan berhamburan ke luar rumah demi keselamatan.
Tak butuh waktu lama, linimasa media sosial langsung dibanjiri unggahan warga yang membagikan pengalaman mereka. Dari status WhatsApp hingga unggahan di media sosial lainnya, banyak yang mengungkapkan keterkejutan atas gempa yang datang tanpa aba-aba.
Meski tidak menyebabkan kerusakan di rumahnya, Willy mengaku tetap waspada.
"Syukurlah rumah saya baik-baik saja. Guncangannya memang kuat, tapi untung hanya sebentar," ujarnya.
Situasi perlahan kembali tenang, namun momen singkat itu menyisakan kepanikan yang belum sepenuhnya reda di kalangan warga.
Sementara berdasarkan data di laman resmi BMKG, gempa di Bondowoso berkekuatan 3,6 dengan pusat gempa berada di darat 20 km barat laut Bondowoso dengan koordinat 7,87 LS-113,76 BT. (*)