KETIK, NGAWI – Para pesilat muda SMAN 1 Widodaren Ngawi mencetak prestasi gemilang pada kejuaraan nasional pencak silat bergengsi Tugu Muda Championship 5.
Kompetisi yang digelar Jumat, 6-8 September 2024 di Gor Jatidiri Semarang ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah se-Indonesia. Dari ratusan peserta tersebut, SMAN 1 Widodaren mampu bersinar dengan memborong sejumlah medali.
Adapun nama para siswa berprestasi ini antara lain, Keyla Naytalita Irba Laksono yang menyabet Juara 3 Seni Tangan Kosong, Chyko Saputra & Chelsy Saputra duo kakak beradik yangraih Juara 1 Seni Ganda dan Jany Exsekutip yang berhasil mengamankan Juara 3 Kelas D Remaja dengan strategi mengesankan setiap ronde pertandingan.
Ifan Fahri Husaini menyabet Juara 2 Kelas F Remaja setelah melalui pertandingan sengit, Amandha Laura Rohadatul Ai’sy raih Juara 1 Kelas Under 39 kilogram Remaja, Vara Mar’atus Sholikah raih Juara 2 Kelas C Remaja dan Martan Adistya Mustin yang borong dua prestasi, yakni Juara 1 Kelas C Remaja dan anugerah Pesilat Terbaik Remaja.
Abidtania, pelatih pencak silat di Sasana Rajiman Putra membeberkan kunci utama keberhasilan anak didiknya adalah berkat ketekunan dan dukungan penuh dari pihak sekolah.
“Anak-anak sudah melakukan yang terbaik dan saya selalu yakin usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” ungkapnya, Minggu 13 Oktober 2024.
Sementara itu, Chyko dan Chelsy mengungkapkan rasa syukur atas kemenangannya. Duo kakak beradik ini memiliki kekompakan dan kerja sama apik hingga berhasil membawa medali emas di ajang bergengsi ini.
"Ini adalah hasil dari latihan intensif yang kami lakukan setiap hari. Kerja sama dan kekompakan menjadi kunci utama kemenangan kami. Tentu saja, dukungan dari pelatih dan keluarga juga sangat berpengaruh. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung kami,” ucap Chyko.
"Bertanding bersama kakak adalah pengalaman yang luar biasa. Kami sudah sering berlatih bersama, jadi bisa memahami gerakan satu sama lain dengan baik,” sambung sang adik, Chelsy.
Chelsy mengatakan bahwa ketika sedang berada di arena pertandingan, dia dan sang kakak hanya fokus pada gerakan dan ritme. Itulah kunci keberhasilan mereka sehingga bisa meraih prestasi membanggakan.
"Kami sangat bangga bisa mewakili SMAN 1 Widodaren dan berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk adik-adik kelas," tambahnya
Prestasi ini menjadi kebanggaan besar bagi sekolah, serta motivasi bagi siswa lain untuk terus berjuang dan berprestasi di bidang apapun yang mereka tekuni.
SMAN 1 Widodaren sekali lagi membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional dan terus menghasilkan generasi berprestasi.(*)