KETIK, JAKARTA – Negara Jepang diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,9 pada Senin pagi, 3 Juni 2024, pukul 06.31 waktu setempat. Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan tidak ada risiko tsunami.
Mengutip Badan Meteorologi Jepang (JMA), gempa pertama dengan magnitudo 5,9 terjadi pukul 6:31 waktu setempat di Semenanjung Nato. Itu merupakan tempat gempa dahsyat yang pada 1 Januari lalu menewaskan lebih dari 230 orang.
Gempa kedua terjadi 10 menit kemudian dengan kekuatan lebih kecil yakni magnitudo 4,8, di daerah yang sama.
Meski demikian, JMA menegaskan tidak ada peringatan tsunami. Pejabat setempat juga mengatakan belum ada laporan mengenai kerusakan meski informasi lanjutan masih dikumpulkan.
Sebagian bangunan di wilayah pesisir Laut Jepang ini telah rusak akibat gempa 1 Januari yang juga disertai gempa susulan.
Gempa pada awal tahun itu menghancurkan dan merobohkan bangunan, menyebabkan kebakaran dan merusak infrastruktur di Semenanjung Noto saat banyak keluarga sedang merayakan tahun baru.
Sebagai informasi, Jepang adalah salah satu negara yang paling aktif secara teknonik di dunia sebab terletak di atas empat lempeng teknonik utama di sepanjang tepi barat 'Cincin Api' Pasifik.
Negara dengan penduduk 125 juta orang ini mengalami sekitar 1.500 gempa setiap tahun dan menyumbang 18 persen gempa bumi di dunia. (*)
