KETIK, JAKARTA – Catatan prestasi membanggakan kembali ditorehkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI). Terbaru BRI berhasil memboyong dua penghargaan bergengsi dalam ajang Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024.
Acara ini diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Movenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta Pusat, 17 Desember 2024.
Dalam ajang bergengsi tersebut, BRI masuk dalam peringkat tiga besar nasional pada kategori Kualifikasi Informatif BUMN dengan skor 98,89.
Selain itu, BRI juga mendapatkan penghargaan Badan Publik Terbaik Nasional “Arkaya Wiwarta Prajanugraha” bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Universitas Negeri Malang.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi BRI dalam menyediakan informasi yang akurat, transparan, yang mencerminkan komitmennya terhadap tata kelola yang baik.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BRI untuk terus menghadirkan tata klola perusahaan yang transparan, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan nasabah,” kata Andrijanto dalam keterangan tertulis Kamis 19 Desember 2024.
Dirinya menambahkan keterbukaan informasi adalah kunci penting dalam membangun kepercayaan serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
"BRI selalu berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan informatif kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yoesgiantoro menuturkan, pada 2024 jumlah badan publik yang mendapatkan kualifikasi informatif mengalami peningkatan jika dibandingkan 2023 lalu.
Data tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi seluruh badan publik yang berjumlah sebanyak 363 badan dan dibagi menjadi tujuh kategori, yakni kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga nonstruktural, badan usaha milik negara (BUMN), pemerintah provinsi, perguruan tinggi negeri (PTN), dan partai politik.
"Kami laporkan dari jumlah badan publik yang mendapatkan kualifikasi informatif berjumlah 162 atau 44,63 persen dari 363. Naik secara signifikan dari tahun 2023 sebanyak 139 badan publik dari 369," tutur Donny.
Dalam proses penilaian metode yang digunakan adalah melalui memberikan self-assessment questionnaire (SAQ) kepada badan publik dan dilanjutkan dengan uji publik. Selain itu, penilaian turut memperhatikan dampak dari kebijakan keterbukaan informasi publik di badan publik tersebut.
Dalam penilaian yang dilakukan BRI berhasil menjaga kelima prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness telah menjadi landasan pelaksanaan operasional bisnis dan layanan perseroan.
“Keberhasilan BRI mencapai usia 129 tahun merupakan buah dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara efektif dan efisien," pungkasnya. (*)