KETIK, SITUBONDO – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan bahwa pencairan guru ngaji dan guru minggu, Guru PAUD dan operator Dapodik insentifnya sudah salurkan semua.
Hal tersebut disampaikan Bupati Rio, Rabu 26 Maret 2025 ketika berkunjung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo.
“Alhamdulillah, janji saya mengenai pencairan insentif guru ngaji dan guru minggu, Guru PAUD dan operator Dapodik sebelum lebaran telah terealisasi dan sudah disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya,” ujar Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Fathor dan seluruh jajarannya atas kerja kerasnya dalam mempercepat pencairan insentif guru ngaji, guru minggu, guru Paud dan operator dapodik yang sudah disalurkan menjelang lebaran.
“Selain itu, saya dan Mbak Ulfi juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Baparinda Situbondo yang terus mendampingi kami dalam memperbaik sistem pembangunan di Kabupaten Situbondo melalui musrembang yang melibatkan berbagai unsur serta kerja cepat dalam merumuskan visi misi Situbondo Naik Kelas,” kata Mas Rio.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah mengatakan, bukan hanya pencairan insentif guru ngaji, guru minggu, guru Paud dan operator dapodik yang sudah disalurkan menjelang lebaran oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. Akan tetapi, program Beasiswa Cerdas Situbondo juga sudah disalurkan kepada mahasiswa dan mahasiswi asal Situbondo.
“Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dalam meningkatkan dunia pendidikan akan dilakukan secara sungguh-sungguh. Sebab, pendidikan yang berkualitas akan mampu menciptakan SDM-SDM anak didik yang mumpuni. Program pendidikan yang tertuang dalam visi misi Situbondo merupakan salah satu program perioritas yang harus terus di advokasi,” ujar Mbak Ulfi.
Tak hanya itu yang disampaikan Mbak Ulfi, namun dia meminta kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, untuk terus menata kembali program-program Dispendikbud secara maksimal.
“Gunakan anggaran yang melekat di Dispendikbud untuk program perioritas dalam memajukan dunia pendidikan. Jangan gunakan anggaran untuk kegiatan hura-hura atau hiburan-hiburan yang tak bermanfaat bagi pendidikan,” pesan Mbak Ulfi. (*)
