KETIK, SURABAYA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan bus dengan spesikasi khusus untuk pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah yang tahapannya sudah dimulai.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, haji.kemenag.go.id, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengatakan bus dengan spek khusus disiapkan untuk memberikan kenyamanan jemaah.
"Perjalanan Madinah ke Makkah cukup jauh, sekitar lima jam. Usia bus antarkota yang digunakan maksimal lima tahun," ujar dia.
Pihaknya telah berkontrak dengan 12 perusahaan otobus di Arab Saudi yang sesuai kontraknya, setiap bus paling banyak membawa 42 jemaah.
Bus juga dilengkapi air conditioner (AC) berfungsi baik, lalu tombol manual darurat pembuka pintu serta dilengkapi global positioning system (GPS) untuk mumudahkan pemantauan.
"GPS ini dapat diakses oleh petugas. Sistem pelaporan dan monitoring menggunakan aplikasi," tuturnya.
Muchlis menambahkan layanan transportasi bersifat inklusif dan layanan bus antarkota memperhatikan jemaah berkebutuhan khusus, lansia serta penyandang disabilitas.
Selain itu, bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, kotak pendingin dan air minum 330 mililiter per jemaah.
Bus juga standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jemaah dalam kondisi bersih dan siap jalan.
Sementara itu, Muchlis juga mengimbau kepada jemaah tidak memberikan uang tip kepada pengemudi karena layanan yang diberikan sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
“Para supir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tip, apalagi pungutan liar," katanya. (*)
