Cerita Yudianto, Tukang Pijat Gratis di Terminal Pacitan: Bikin Pemudik Makin Fit

29 Maret 2025 12:36 29 Mar 2025 12:36

Thumbnail Cerita Yudianto, Tukang Pijat Gratis di Terminal Pacitan: Bikin Pemudik Makin Fit Watermark Ketik
Yudiyanto (51), memijat bagian kaki untuk membuat pemudi fit dalam perjalanan panjang, Sabtu, 29 Maret 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025 segera berakhir. Jalanan kembali padat oleh arus balik, pemudik pun mulai merapat ke rumah masing-masing. 

Namun, di balik hiruk-pikuk perjalanan, ada satu sosok yang tak kalah hebat.

Dia sibuk melayani pemudik agar tetap prima.

Bukan polisi, bukan petugas Dinas Perhubungan, apalagi relawan medis.

Namanya Yudianto (51), warga asal Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku.

Profesi utamanya? Tukang pijat! Tapi hebatnya, keahliannya dipakai di Rest Area Terminal Tipe A Pacitan.

Diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

"Pijatnya kalau di sini gratis, nggak bayar. Kalau di rumah, baru bayar," ujarnya dengan santai sambil memijat, Sabtu, 29 Maret 2025.

Rutinitas ini bukan hal baru bagi Yudi sapaan akrab Yudianto. Setiap musim mudik, ia diminta khusus untuk menjadi bagian dari pelayanan pemudik.

Tangannya yang terlatih siap meredakan pegal linu para musafir perjalanan jauh.

Foto Yudianto (51), tukang pijat gratis di Terminal Pacitan tengah merelaksasi pemudik asal Jambi, Sabtu, 29 Maret 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Yudi, tukang pijat gratis di Terminal Pacitan tengah merelaksasi pemudik asal Jambi, Sabtu. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Namun, jangan berharap bisa menikmati layanan ini setiap hari. Yudi hanya bertugas sehari, setelah itu giliran tukang pijat lain yang mengambil alih.

"Hari ini sudah ada 3 pasien. Besok sudah ganti orang lagi bukan saya," jelasnya kepada ketik.co.id

Tak hanya di terminal, Yudi juga siap dipanggil ke rumah bagi yang masih ingin menikmati pijatan khasnya setelah mudik.

Dengan sentuhannya, dia membuktikan bahwa pelayanan kepada pemudik tak melulu harus berbentuk pengamanan dan logistik.

"Kadang, pijatan hangat di tengah perjalanan jauh bisa menjadi penyelamat bagi tubuh yang letih. Bikin tetap fit," tutupnya. 

Sekedar informasi, bukanya jasa pijat gratis di terminal Pacitan ini hanya sampai tanggal 7 April 2025. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan mudik terminal pacitan #riyoyoan