KETIK, PEKALONGAN – Bangunan pabrik tahu milik Slamet Rejeb yang terletak di Desa Petukangan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dilanda kebakaran pada Rabu siang, 18 Juni 2025.
Kapolsek Wiradesa, Iptu Maman Sugiarto, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
“Benar, telah terjadi kebakaran pabrik tahu di Desa Petukangan,” ujar Iptu Maman.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Amat Kundori (50), salah seorang pekerja yang saat itu sedang membersihkan kedelai di luar area pabrik.
Ia melihat kepulan asap dari arah dapur, kemudian segera memberitahukan kepada rekannya, Adi (23), yang juga sedang bekerja.
Keduanya lantas memeriksa bagian dapur dan mendapati wajan di atas tungku kayu sudah terbakar. Api kemudian menjalar ke atap dapur.
Melihat situasi tersebut, mereka segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pemilik pabrik. Aparat Polsek Wiradesa yang menerima laporan segera menuju lokasi bersama petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan.
Beruntung, api berhasil dipadamkan tak lama setelah petugas tiba di lokasi. Adapun bagian yang terbakar hanya meliputi ruangan dapur dan atapnya.
Penyebab kebakaran diduga akibat api dari tungku kayu yang merambat ke wajan pengolahan tahu hingga membesar.(*)