KETIK, SURABAYA – Pada Jumat, 2 Mei 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan secara resmi mencopot Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Surabaya.
Keputusan tersebut tercantum di Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor 1742/KPTS/DPP/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.
Berikut profil Adi Sutarwijono sebagai politisi di Surabaya:
Dominikus Adi Sutarwijono bukan nama asing dalam kancah politik Kota Surabaya. Pria kelahiran Blitar, 4 Agustus 1968 ini kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya untuk periode 2024–2029 setelah sebelumnya memimpin lembaga legislatif kota pada 2019–2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Awi sapaan akrab Adi dikenal luas sebagai jurnalis. Ia memulai karir jurnalistik di Harian Surya (1996–2000) dan kemudian bergabung dengan Majalah Tempo (1999–2003).
Awi merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Airlangga pada tahun 1993, Adi Sutarwijono memiliki latar belakang akademik kuat di bidang ilmu politik, yang kemudian mengantarkannya ke dunia legislatif.
Perjalanan Politik
Awi bergabung dengan PDI Perjuangan pada tahun 2003. Meski sempat gagal dua kali dalam pencalonan legislatif pada 2004 dan 2009, ia tetap aktif membangun karir politik dari bawah.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI-P Surabaya dalam berbagai bidang strategis, seperti informasi, politik, dan pemilu.
Pada tahun 2012, Awi akhirnya masuk ke DPRD Surabaya melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Setelah itu, karirnya terus menanjak. Ia terpilih kembali dalam Pemilu 2014, 2019, dan terbaru pada 2024, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Surabaya III yang meliputi tujuh kecamatan di sisi timur dan selatan kota.
Dan secara mengejutkan pada 2 Mei 2025, Awi dicopot sebagai Ketua DPC Surabaya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
LHKPN Adi Sutarwijono
Menariknya, dalam laporan harta kekayaan (LHKPN), Adi Sutarwijono melaporkan total kekayaan sekitar Rp1,22 miliar dan tidak memiliki kendaraan pribadi.
Laporan itu dibuat terakhir kali pada 14 Juni 2024 atau saat ia masih menjadi Ketua DPRD Surabaya periode 2019-2024. Cukup mengejutkan, politisi ini tidak memiliki mobil.
Dalam laporan yang terpantau di laman resmi e-LHKPN, Rabu 9 Oktober 2024, Awi cuma memiliki sepeda motor Honda Revo Tahun 2009 seharga Rp3,9 juta. (*)