KETIK, SURABAYA – Pada Jumat, 2 Mei 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi mencopot Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Surabaya.
Keputusan tersebut tercantum di Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor 1742/KPTS/DPP/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.
Menanggapi hal ini, Adi Sutarwijono mengungkap dirinya legowo. atas pembebas tugasannya sebagai Ketua PDIP Surabaya.
"Saya menerima keputusan DPP PDI Perjuangan untuk mengganti saya sebagai ketua DPC PDI Perjunangan Kota Surabaya," tuturnya pada Sabtu 3 Mei 2025.
Meskipun dirinya dibebastugaskan sebagai Ketua PDIP Surabaya, Awi sapaan akrab Adi tegas menyebut dirinya tetap tegak lurus pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya tunduk dan patuh tegak lurus dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," terang Ketua DPRD Surabaya ini.
Adi juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama menjabat sebagai Ketua DPC. Ia mengaku bangga pernah memimpin PDI Perjuangan Surabaya, yang selama ini dikenal sebagai salah satu basis kekuatan utama partai berlambang banteng tersebut.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader-kader banteng Kota Surabaya, yang selama ini bahu-membahu, bekerja sama untuk membesarkan PDI Perjuangan," terangnya.
"Terima kasih kepada pimpinan partai di Jawa Timur dan DPP PDI Perjuangan atas bimbingan dan gemblengannya selama ini," imbuh Adi Sutarwijono.
Meski tidak lagi menjabat sebagai ketua, Awi menegaskan dirinya akan terus berkontribusi aktif dalam kegiatan partai dan mendukung penuh kepemimpinan baru.
"Saya berharap, setelah ini, agenda-agenda kepartaian dapat diselenggarakan sebaik-baiknya. Bahkan lebih baik dari sebelumnya. Kader-kader banteng semakin guyub," ucapnya.
"Semakin solid. Dan, terus bergerak di tengah-tengah rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat, seperti yang diajarkan Ibu Megawati kepada kita semua," pungkas Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya. (*)