KETIK, PACITAN – Rencana semula yang mengisyaratkan penundaan prosesi puncak perayaan Hari Jadi Pacitan ke-280 pada 19 Februari 2025 kini dipastikan batal.
Meskipun jadwal tersebut berdekatan dengan pelantikan kepala daerah yang akan digelar pada 20 Februari 2025, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menegaskan, acara tetap berlangsung sesuai rencana tanpa gangguan.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerjasama Setda Pacitan, Hesti Suteki, menyampaikan, prosesi perayaan tetap dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan, dengan sedikit percepatan waktu.
“Sesuai dengan Permendagri Nomor 20, prosesi tetap 19 Februari 2025, dengan sedikit percepatan waktu,” kata Hesti, Rabu, 5 Februari 2025.
Menurut Hesti, usai prosesi Hari Jadi, Bupati Pacitan akan langsung bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan kepala daerah. Meskipun demikian, pelaksanaan perayaan hari jadi Pacitan tetap menjadi prioritas tanpa mengganggu jalannya pelantikan.
“Setelah acara selesai, Bupati, Indrata Nur Bayuaji langsung berangkat ke Jakarta,” tambahnya.
Diketahui, keputusan jadwal pelantikan Bupati masih menunggu keputusan dari Mendagri dan perpres.
Namun demikian, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, memilih 20 Februari 2025 sebagai hari dimulainya pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 secara bertahap.
"Kami siapkan tanggal 18, 19, dan 20, kemudian saya lapor ke Presiden, dan Pak Presiden menyampaikan bahwa beliau memilih tanggal 20, hari Kamis," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin, 3 Februari 2025.
Tito mengatakan, meski belum final, pelantikan kepala daerah rencananya akan digelar di ibu kota negara, yang dimaksud adalah Jakarta, bukan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. (*)
