KETIK, MALANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang akan menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) pada pelaksanaan Pemilu 2024 di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Upaya tersebut salah satunya sebagai langkah memantau kondisi kesehatan anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS).
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang untuk merealisasikan hal tersebut. Para nakes akan disiagakan pada saat pemungutan hingga perhitungan suara selesai.
"Rencananya pada saat pelaksanaan (pemungutan suara) ataupun saat selesai perhitungan surat suara kita sediakan nakes untuk menjaga TPS. Kemarin sudah ada koordinasi dengan Kapolresta, jadi akan kita bahas dengan KPU bagaimana sistem pendampingan nakes di masing-masing TPS," ujar Husnul, Selasa (31/1/2024).
Terdapat sekitar 8.000 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, hingga perawat yang disiagakan untuk mendampingi anggota KPPS. Namun KPU dan Dinkes Kota Malang masih membicarakan skema pendampingan tersebut.
"Rencananya semua tenaga kesehatan yang ada di Kota Malang akan dikerahkan, baik itu dari puskesmas maupun rumah sakit. Pendampingannya apakah nanti memungkinkan di beberapa TPS disediakan satu pos kesehatan, atau seperti apa, itu akan dikoordinasikan," lanjutnya.
Ia juga mempertimbangkan rencana penambahan suplemen kesehatan bagi anggota KPPS. Namun ia telah memastikan bahwa saat ini para petugas KPPS yang telah dilantik, dipastikan sehat secara mental dan fisik. Mengingat sebelum terpilih, para anggota KPPS telah menjalani tes kesehatan terlebih dahulu.
Sebagai informasi, Kota Malang kini memiliki 2.452 TPS yang tersebar di 57 kelurahan. Dari umlah tersebut, anggota KPPS yang resmi dilantik pada Kamis (25/1/2024) lalu sebanyak 17.164 orang. (*)
Dinkes Kota Malang Siagakan 8.000 Tenaga Kesehatan di TPS Pada Pemilu 2024
30 Januari 2024 10:10 30 Jan 2024 10:10


Tags:
Pendampingan KPPS anggota KPPS KPPS Kota Malang KPPS Tenaga kesehatan pemilu 2024Baca Juga:
Kekurangan Nakes, Dinkes Kota Batu Ikhtiar Wujudkan Satu Desa Satu DokterBaca Juga:
KPU Kota Batu Gelar Diskusi Kelompok, Harapkan Laporan Evaluasi yang ObjektifBaca Juga:
Bawaslu Jatim Luncurkan Buku sebagai Apresiasi untuk Petugas AdhocBaca Juga:
Sepak Terjang Tommy Pasca Dilantik Jadi Anggota DPRD LabuhanbatuBaca Juga:
Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Soroti Anomali Pilgub Jatim 2024Berita Lainnya oleh Lutfia Indah

19 Mei 2025 19:18
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota Malang

19 Mei 2025 16:27
Mampir Bromo, The Dudas Minus One Motoran Keliling Malang Bareng Gilang Juragan 99

19 Mei 2025 16:20
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025

19 Mei 2025 15:52
EJSC Bakorwil Malang Beri Pelatihan TikTok Affiliate, Dorong Anak Muda Raup Cuan dari Rumah

19 Mei 2025 14:44
60 persen Jemaah Calon Haji dari Kota Malang Sudah Istitaah, Selebihnya dengan Pendampingan

19 Mei 2025 14:40
Lepas 36 ASN Berangkat Haji, Pemkot Malang Pastikan Tidak Ada Kekosongan Jabatan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

