Diserang Hama Wereng, 5 Hektar Sawah di Pacitan Disemprot Massal Petani

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Hetty Hapsari

8 Februari 2025 17:06 8 Feb 2025 17:06

Thumbnail Diserang Hama Wereng, 5 Hektar Sawah di Pacitan Disemprot Massal Petani Watermark Ketik
Proses penyemprotan hama wereng oleh Petani di Desa Banjarjo, Kebonagung, Sabtu, 8 Februari 2025. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Penyemprotan serentak untuk membasmi hama wereng yang ancam hasil panen padi warga setempat adalah pilihan solutif.

Seperti yang dilakukan oleh 15 petani Petani di Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Mereka, terjun dalam kegiatan tersebut, dimulai sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Waktu tersebut dipilih sebagai waktu paling efektif untuk membasmi hama wereng mulai bergerak aktif sebelum embun pagi hilang.

Dalam giat pertanian kali ini, petani menerima bantuan obat hama dari pemerintah serta pengarahan langsung dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk cara penyemprotan yang tepat.

Foto Pengarahan diberikan oleh PPL sebelum dilakukan penyemprotan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Pengarahan diberikan oleh PPL sebelum dilakukan penyemprotan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Fase hamil atau masa padi berbunga hingga berisi adalah tahap kritis yang sangat rentan terhadap serangan hama, terutama wereng yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada tanaman.

“Kami dapat obat hama wereng, pengarahan dari PPL. Jika dibiarkan, padi kami bakal gagal panen, karena saat ini padi sedang dalam fase hamil,” ungkap Kepala Dusun Galit, Nanang Kristanto, Sabtu, 8 Februari 2025.

Di Desa Banjarjo, hama wereng telah menyerang sekitar 5 hektar sawah yang dikelola oleh para petani setempat. Serangan hama ini menjadi ancaman besar, terutama mengingat kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan padi yang baik.

Namun, apabila tidak segera ditangani, serangan wereng dapat menyebabkan kerusakan yang masif, bahkan mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen.

“Penyemprotan ini dilakukan secara serentak agar efektif dan tidak merambat ke sawah petani lainnya,” lanjut Nanang.

Salah satu petani, Rusdianto, yang juga terlibat dalam penyemprotan, menyebut kerja sama antar petani dalam mengatasi hama wereng adalah penting.

"Kami saling membantu agar pekerjaan lebih cepat selesai. Jika hanya mengandalkan satu atau dua orang, tentu akan sangat sulit. Makanya, penyemprotan serentak ini kami lakukan dengan semangat gotong royong,” sahut Rusdi dengan penuh semangat. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Hama Wereng