Dosen Kesmas Unusa Edukasi Generasi Berencana ke Santri Pakai Strategi Peer Educator

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

7 September 2023 02:21 7 Sep 2023 02:21

Thumbnail Dosen Kesmas Unusa Edukasi Generasi Berencana ke Santri Pakai Strategi Peer Educator Watermark Ketik
Ketua Tim Pengmas Kesmas Unusa, Mursyidul Ibad, menyampaikan program Genre untuk mewujudkan Pesantren Bersahaja, Kamis (7/9/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat pada para santri di pesantren menjadi perhatian khusus dari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat (Prodi Kesmas) Universitas NU Surabaya (Unusa). Hal ini diwujudkan dengan melakukan pengabdian masyarakat (pengmas) berupa edukasi santri di Pondok Pesantren Jabal Noer, Taman Kabupaten Sidoarjo. Pengabdian ini berasal dari dana hibah Kemendikbud.

"Kami melakukan edukasi kepada santri maupun pengurus pondok pesantren tentang kesehatan yang harus dijaga agar santri nyaman belajar, juga agar pengurus pondok nyaman dalam bekerja," ucap Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Mursyidul Ibad, Kamis (7/9/2023).

Ibad mengatakan pondok juga iberikan bekal sarana tambahan untuk melakukan assessment pencegahan stunting dan tes kesehatan dasar bagi santri. Harapannya santri husada yang diberikan edukasi tersebut dapat menjadi peer educator (pendidik sebaya) bagi teman seusianya.

Foto Kaprodi S1 Kesmas Unusa Dwi Handayani memaparkan salah satu materi kesehatan reproduksi pada santri Jabal Noer, Kamis (7/9/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)Kaprodi S1 Kesmas Unusa Dwi Handayani memaparkan salah satu materi kesehatan reproduksi pada santri Jabal Noer, Kamis (7/9/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

"Ketika informasi kesehatan itu disampaikan oleh temannya akan lebih dipercaya dan santri akan terbuka jika mengalami kendala kesehatan," tegas Ibad.

Selain itu, Ketua Program Studi S1 Kesmas Unusa, Dwi Handayani mengatakan kegiatan Pengmas yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini dapat dimanfaatkan oleh pondok pesantren. Salah satunya adalah model assessment mengenai perilaku pencegahan stunting serta program generasi berencana.

"Kami mengantisipasi agar santri tidak menghasilkan generasi stunting di masa mendatang," ucapnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Jabal Noer, H Misbahuddin mengatakan, selama ini pondok pesantren sudah melaksanakan berbagai program kesehatan. Salah satunya adalah adanya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). Akan tetapi pondok tidak mengetahui standar yang harus dipenuhi dalam implementasi program Poskestren.

"Melalui kegiatan ini Pondok Jabal Noer dapat membuka wawasan pondok dan dapat mengoptimalisasi Poskestren yang sudah ada," ucap Misbahuddin. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pengmas Pengandian Masyarakat Unusa Unusa Kemas Unusa Pondok pesantren