KETIK, ACEH BARAT – Tim dosen berbagai bidang keilmuan dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Meulaboh, Aceh, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA IT Jabal Thursina Al-'Adny, Senin, 30 Desember 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh 100 siswa SMA IT Jabal Thursina Al-'Adny dengan tema "Menumbuhkan Jiwa Pemimpin sejak Dini melalui Manajemen Diri" tersebut, disambut antusias oleh peserta dan pihak sekolah.
Sambutan hangat tersebut bukan tanpa alasan, kegiatan yang menghadirkan tiga narasumber ahli ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dan karakter yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan.
Mimin Suriadi, SSos, MSi, salah satu pemateri yang merupakan dosen STIMI Meulaboh menyebutkan, kegiatan itu ditargetkan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi siswa sejak dini dan diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih berkemajuan.
"Dengan terbangunnya Sumber Daya Manusia (SDM) dengan jiwa kepemimpinan yang mumpuni terhadap siswa, maka InsyaAllah cita-cita menuju Indonesia Emas 2024 bisa dengan mudah terwujud," sebut Mimin.
Dalam kegiatan tersebut, Mimin Suryadi memaparkan materi tentang "Membangun Visi, Misi, dan Disiplin Diri untuk Sukses sebagai Pemimpin Muda". Ia menekankan pentingnya pembentukan visi yang jelas dan disiplin diri dalam mencapai kesuksesan.
Menurutnya, kegiatan pelatihan kepemimpinan sangat dibutuhkan siswa, namun kekhawatiran juga menyelimuti terhadap minimnya kegiatan pelatihan kepemimpinan dalam satu dekade terakhir, yang dapat memengaruhi kualitas calon pemimpin di masa depan.
Selain itu, dia juga khawatir akan munculnya calon-calon pemimpin dari individu-individu yang tidak kompeten dan kurang baik akibat minimnya pembekalan kepemimpinan sejak dini.
“Jika pembekalan kepemimpinan tidak ditanamkan sejak dini, ada potensi generasi mendatang dipimpin oleh mereka yang tidak memiliki integritas dan kompetensi. Hal ini perlu kita antisipasi bersama,” ujarnya.
Selanjutnya, pemateri kedua Ahmad Arkadius, SE, MM dalam paparannya tentang "Meneladani Sifat Rasulullah SAW dalam Membentuk Karakter Pemimpin" mengajak para siswa untuk mencontoh sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab, dalam mengembangkan karakter kepemimpinan.
Pemateri ketiga Murtaza, SD, S.Sos.I, MM mengangkat topik "Kejujuran dan Tanggung Jawab dalam Kepemimpinan". Ia menjelaskan bahwa kejujuran adalah fondasi utama yang harus dimiliki seorang pemimpin agar mampu membawa perubahan positif.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Dayah Terpadu Jabal Thursina Al-'Adny, Tgk Rifqi Masyhur, MAg mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena berdampak positif bagi perkembangan diri para pemuda yang masih meniti pendidikan.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif STIMI Meulaboh yang turut mendukung pengembangan karakter generasi muda melalui pelatihan kepemimpinan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan generasi muda sebagai calon pemimpin yang berkualitas. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ungkap Tgk Rifqi.
Para siswa pun tampak antusias mengikuti seluruh sesi, dengan harapan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk pengembangan diri dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi akademisi dalam mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para pemateri kepada siswa. Dengan antusias, siswa-siswi memberikan jawaban yang tepat, menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan. Sebagai bentuk apresiasi, tim pelatihan memberikan hadiah menarik kepada siswa yang memberikan jawaban terbaik.
Sebelum kegiatan pelatihan dimulai, diawali dengan penyerahan cenderamata dari perwakilan kampus STIMI Meulaboh kepada kepala SMA IT Jabal Thursina Al-'Adny sebagai bentuk penghargaan dan implementasi kerja sama bidang pendidikan. (*)