Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan Luncurkan Produk Terbaru Lapis Kukus Suramadu, Gabungkan Ide Kue Kekinian dan Kearifan Lokal

Kontributor: Siti Zahira
Editor: M. Rifat

15 Agustus 2024 01:40 15 Agt 2024 01:40

Thumbnail Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan Luncurkan Produk Terbaru Lapis Kukus Suramadu, Gabungkan Ide Kue Kekinian dan Kearifan Lokal Watermark Ketik
Kue Lapis Kukus Suramadu karya siswa-siswa Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan yang sudah dikemas menarik seperti kue-kue kekinian. (Foto: Siti Zahira/SMAN 4 Bangkalan)

KETIK, BANGKALAN – SMAN 4 Bangkalan merupakan salah satu sekolah yang memiliki program Double Track di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Di sekolah ini ada tiga keterampilan Program Double Track yaitu Kecantikan Tata Rias Pengantin Berhijab, Tata Boga Aneka Masakan Indonesia dan Multimedia Fotografi.

Inovasi terus dilakukan dalam program Double Track di sekolah ini. Terbaru, dari Tata Boga mereka baru saja meluncurkan produk yang mengangkat kearifan lokal Bangkalan yakni kue Lapis Kukus Suramadu.

Kue sejenis bolu ini memiliki rasa khas dan berbahan dasar Jagung Manis. Istimewanya, tanaman jagung yang digunakan merupakan tanaman lokal yang banyak ditanam di sekitar SMAN 4 Bangkalan.

Ada 3 varian rasa yang mereka sediakan di kue kekinian ini, yaitu coklat jagung, pandan jagung dan original jagung.

“Kami membuat semacam bolu yang dapat dinikmati orang banyak. Pertama kali dipesan oleh Bapak Hozairi dari ITS sebanyak 5 pcs. Pada saat itu ada promo seharga Rp15.000. Itu dipesan ketika pertama kali zoom bersama ITS pada materi ‘Sosialisasi Program Percepatan Digitalisasi Produk Double Track’,” ucap Guru Pembimbing Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan, Fika Febrianti.

Foto Salah satu siswi Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan sedang membuat kue Bolu Lapis Kukus Suramadu. (Foto: Siti Zahira/Ketik.co.id)Salah satu siswi Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan sedang membuat kue Bolu Lapis Kukus Suramadu. (Foto: Siti Zahira/SMAN 4 Bangkalan)

Daya tahan kue Lapis Kukus Suramadu ini sekitar 3 hari di suhu ruang. Jika di pendingin bisa mencapai 1 mingguan.

Hal ini dikarenakan proses pembuatannya tidak memakai pengawet dan masih uji coba dapur.

Selama proses produksi, Lapis Kukus Suramadu sudah melewati praktek beberapa kali. Namun, hingga saat ini produk terbaru itu memang belum dipasarkan untuk khalayak ramai.

Pemesanan sementara baru sebatas di lingkup sekolahan dan program Double Track melalui aplikasi WhatsApp. Dalam 1 kali produksi, SMAN 4 Bangkalan saat ini mampu menerima pesanan sekitar 15 pcs.

Guru Pembimbing Double Track Tata Boga

Guru pembimbing untuk Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan, Fika Febrianti merupakan pengajar Bahasa Inggris. Namun, dalam beberapa tahun ini perempuan yang akrab disapa Mrs Fika oleh murid-muridnya ini juga diberi tanggung jawab untuk mengajar bahasa daerah serta Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU).

Mrs Fika menjadi Trainer Tata Boga sekaligus Mitra Dudi (Dunia Usaha, Dunia Industri) dari SMAN 4 Bangkalan dalam bidang Kuliner sejak 2019.

Mrs. Fika juga memiliki usaha sendiri yakni ‘Pika_Factory’. Usaha yang dia rintis sendiri itu juga memproduksi beberapa aneka makanan seperti nasi kotak, cemilan dan minuman.

“Kami memiliki ide membuat produk Bolu Lapis Kukus Suramadu ini karena terinspirasi Bangkalan yang sebagian besar masyarakatnya menanam jagung,” ucapnya.

Foto Guru Pembimbing Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan, Fika Febrianti bersama para siswa membuat kue Bolu Lapis Kukus Suramadu. (Foto: Siti Zahira/Ketik.co.id)Guru Pembimbing Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan, Fika Febrianti bersama para siswa membuat kue Bolu Lapis Kukus Suramadu. (Foto: Siti Zahira/SMAN 4 Bangkalan)

Dalam proses menentukan pruduk yang akan dibuat, Mrs Fika dan para muridnya menggunakan strategi ATM yakni Amati Tiru Modifikasi.

Masyarakat di Madura selama ini dikenal sangat menyukai nasi jagung. Oleh karena itu, jagung begitu identik dengan masyarakat Madura. Diharapkan, produk Bolu Lapis Kukus Suramadu yang berbahan jagung manis ini juga digemari masyarakat Madura.

Keunggulan Produk Lapis kukus Suramadu

Keunggulan dari produk Bolu Lapis Kukus Suramadu ini tentu adalah karena mengangkat ciri khas masyarakat Madura serta kearifan lokal Madura yakni dengan rasa jagungnya.

Harga normal Bolu Lapis Kukus Suramadu ini untuk varian rasa coklat jagung dan pandan jagung adalah Rp20.000. Sementara untuk varian rasa original jagung seharga Rp18.000.

Keunggulan lain dari Lapis Kukus Suramadu hasil inovasi murid-murid Double Track SMAN 4 Bangkalan ini juga pada kemasannya.

Produk ini sudah dipacking menarik seperti kue-kue kekinian yang saat ini banyak ditemukan di pasaran.

Di kemasan itu juga disematkan gambar jembatan Suramadu. Ini bermaksud semakin membuat pembeli tahu sekaligus memperkenalkan bahwa produk ini memang khas berasal dari Bangkalan, Madura.

Warna kuning yang dipilih untuk kemasan ini juga bukan tanpa alasan. Warna itu dipilih karena identik dengan warna jagung manis.

Program Double Track Tata Boga SMAN 4 Bangkalan sudah berjalan sejak 2019. Saat ini Double Track Tata Boga di sekolah ini sudah memiliki 5 alumni selama 5 tahun berjalan.

“Beberapa lulusan kami sudah bekerja di bidang makanan dan minuman. Serta ada juga yang membuka usaha sendiri,” ucap Mrs Fika. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kue Lapis Kukus Suramadu double track sman 4 bangkalan siti zahira Dispendik Jatim kue kekinian