KETIK, MALANG – East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Malang menggelar workshop Public Speaking yang menyasar Orda mahasiswa, pegiat UMKM, hingga karyawan swasta. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan keterampilan dalam berkomunikasi di tengah gempuran industri kreatif.
Kegiatan yang terselenggara pada 18 Oktober 2023 tersebut mengambil tema 'Jago Bicara, Bukan Asal Bicara.' Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar menjelaskan ketatnya persaingan membuat public speaking wajib dimiliki.
“Di era industri kreatif dan digital yang persaingannya semakin ketat, kemampuan public speaking wajib dimiliki oleh milennial dari berbagai profesi untuk mendukung karirnya," ujar Asep.
Melalui kemampuan public speaking, masyarakat terutama generasi milenial dapat membangun hubungan lebih baik dengan orang lain. Kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi pemimpin yang munpuni dan persuasif.
"Kemampuan ini memungkinkan milennial untuk mengomunikasikan ide-ide dengan lebih persuasif. Meraka juga bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dan menjadi pemimpin yang efektif,” lanjutnya.
Workshop tersebut dipandu oleh Linda Amalia yang merupakan MC sekaligus tour guide. Ia memberikan beberapa tips untuk dapat lebih percaya diri saat bicara di depan umum.
"Kita harus menguasai materi dan area tempat pembicaraan, berpenampilan sesuai diri sendiri, menyiapkan rencana jika ada hal tak terduga terjadi. Satu yang paling penting adalah be yourself," tegasnya.
Tak hanya itu Linda juga memberikan tips dalam membentuk personal branding. Menurutnya penting untuk menentukan bagaimana kita ingin dilihat oleh orang lain.
"Untuk membentuk personal branding, kamu harus menentukan ingin dilihat oleh orang lain seperti apa. Penting menggali hal menarik dalam diri kita dan kita juga harus aktif bermedia sosial," lanjutnya.
Setelah menyampaikan materi workshop, Linda memberi tantangan pada peserta untuk merangkai cerita dari dua kata yang telah disediakan.
Sebagai informasi, EJSC Bakorwil Malang juga menyediakan layanan konsultasi NIKI Halal, yakni pendampingan pengusulan Hak atas Kekayaan Intelektual dan Sertifikasi Halal bagi talenta dan UMKM. (*)
