Emma Dety: TP PKK Kabupaten Bandung Harus Jadi Teladan dalam Menggerakkan Masyarakat

13 Maret 2025 23:41 13 Mar 2025 23:41

Thumbnail Emma Dety: TP PKK Kabupaten Bandung Harus Jadi Teladan dalam Menggerakkan Masyarakat Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengukuhkan dan melantik Pengurus TP PKK dan Pengurus TP Posyandu serta Pembina TP Posyandu Kab Bandung, di Gedung M Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Kamis (13/3/25).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengukuhkan dan melantik Pengurus TP PKK dan Pengurus TP Posyandu serta Pembina TP Posyandu Kabupaten Bandung periode 2025-2030, di Gedung M Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Kamis (13/3/2025).

Usai dilantik Bupati Bandung, Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna langsung melantik 27 Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Bandung. Sedangkan empat kecamatan lainnya belum diikutsertakan karena masih dijabat oleh Plt. Camat dari 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.  

Ketua TP PKK sekaligus Ketua TP Posyandu Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati mengucapkan selamat kepada para pengurus TP PKK Kabupaten Bandung, pengurus TP Posyandu dan TP Posyandu Kecamatan yang baru saja dilantik.

"Saya yakin dengan pengalaman dan dedikasi Ibu-ibu sekalian akan membawa kemajuan bagi gerakan PKK dan pembinaan Posyandu di Kabupaten Bandung," kata Emma Dety.

Emma menyebut dalam pelantikan ini ada 62 pengurus TP PKK Kabupaten Bandung dan 27 Ketua TP Posyandu Kecamatan. 

Selain pengalaman dan dedikasi, Emma berharap nilai dan sikap yang harus dimiliki oleh para pengurus TP-PKK, TP-Posyandu dan Ketua TP-Posyandu Kecamatan adalah integritas, kepedulian, keteladanan dan semangat gotong royong. 

"Kita harus menjadi teladan dalam menggerakkan masyarakat serta selalu mendahulukan kepentingan bersama," harapnya. 

Emma juga menandaskan, Program PKK dan Posyandu perlu dilaksanakan dengan prinsip kemitraan, keswadayaan dan kegotongroyongan. 

"Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan dapat dioptimalkan segala potensi di Kabupaten Bandung yang ada. Termasuk mendayagunakan potensi kemitraan dengan berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan lembaga mitra kerja untuk mendukung pelaksanaan program," ucapnya.

Emma menandaskan, TP PKK dan Pembina Posyandi perlu mengadakan penguatan kelembagaan, kolaborasi dan sinergi antara PKK, Posyandu, pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan sebagai kunci keberhasilan.

"Apalagi pemerintah saat ini tengah fokus pada berbagai program prioritas yang tertuang dalam visi misi Presiden dan Wakil Presiden Asta Cita. Dalam hal ini PKK dan Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan program Asta Cita tersebut," tandas Emma.

Karena itu tugas dan fungsi pengurus TP PKK dan TP Posyandu adalah untuk mengakselerasi program-program PKK dan Posyandu agar sesuai dengan prioritas program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Seperti program ketahanan pangan, peningkatan ekonomi masyarakat, pemberian makan bergizi pada anak dan peningkatan pelayanan sosial dasar.

"Untuk itu, besar harapan saya dukungan dari Bapak Bupati selaku Pembina TP-PKK kiranya dapat memberikan dukungan dan fasilitas terhadap program-program PKK dan juga Posyandu," harapnya.

Bupati Dadang Supriatna selaku Pembina TP-PKK mengatakan PKK dan Posyandu merupakan garda terdepan untuk bisa mensejahterakan keluarga dan membantu pelaksanaan program pembangunan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten. 

Bupati Bandung mengungkapkan kader PKK dan Posyandu ini terjun langsung ke grassroot. Namun bupati berseloroh, kader PKK dan Posyandu itu dulu gajinya sajuta (sabar, jujur dan tawakal). 

"Tapi saat ini secara bertahap kader PKK di desa dan kelurahan diberikan perhatian berupa insentif dan BPJS Ketenagakerjaan secara keseluruhan yang totalnya mencapai 60 ribuan kader. Alhamdulillah di Kabupaten Bandung sudah berjalan," kata bupati.(*)

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA ketua tp pkk kab bandung emma dety permanawati PKK pkk kab bandung