KETIK, MALANG – Lesbumi NU Kota Malang menggandeng Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah dalam Festival Sekarbanjar 2024. Dalam festival yang digelar Sabtu, 21 September 2024 tersebut, dibangun komitmen untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan air.
Kedua lembaga melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam pohon, hingga menebar benih ikan di Kali Amprong. Terlebih sungai tersebut berada di lingkungan pondok pesantren yang ada di Kedungkandang, Kota Malang.
Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang, Muhammad Yunus menjelaskan bahwa menjaga lingkungan telah dijamin dalam Undang-Undang Dasar. Selain itu air juga menjadi kebutuhan dasar manusia sehingga menjaga kelestarian lingkungan adalah kewajiban.
“Agar tidak menjadi kufur terhadap pemberian Tuhan, kita harus menjaga dan melestarikan alam agar bumi senantiasa sehat dan lestari,” ujarnya.
Terdapat 100 bibit pohon yang ditanam dalam Festival Sekarbanjar. Mulai dari bibit pohon jeruk, nangka, sawo, bambu, palm putri, dan pohon-pohon lainnya.
Tak hanya itu, sebanyak 1.000 benih ikan nila merah juga turut disebar. Konon, ikan nila merah merupakan ikan endemik dari Kali Amprong.
"Kami juga melakukan ziarah kubur mulai pukul 06.00 kemarin, di makam KH Malik, Mbah Patok Galih, dan makan KH Abd. Aziz, pendiri Ponpes Al-Hayatul Islamiyah," tambahnya.
Ketua YPP Al-Hayatul Islamiyah, Anik Zulaichah turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan untuk Maulid Nabi Muhammad SAW itu dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
"Kagiatan ini kan digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, harapannya bisa memberikan manfaat yang besar pada lingkungan sekitar. Tentunya bisa berdampak luas juga," tuturnya. (*)