KETIK, SIMEULUE – Sejumlah warga di Simeulue, Aceh mengeluhkan maraknya suara petasan di saat mereka sedang khusyuk menjalankan ibadah salat tarawih dan jam istirahat. Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu warga Kecamatan Simeulue Timur, Rudi.
"Biasanya anak-anak itu main sore hari sambil menunggu waktu berbuka mereka bermain petasan. Tapi terkadang ada anak yang bandel, yang tetap bermain petasan walau salat magrib, isya, tarawih dan witir sudah dimulai. Apa lagi bertepatan dengan malam 27 ramadan. Tentunya hal itu sangat mengganggu orang yang sedang melaksanakan ibadah," terang Rudi saat ditemui jurnalis Ketik.co.id Rabu 26 Maret 2025 malam.
Ia juga menambahkan kondisi ini cukup mengganggu kekhusyukan umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah salat tarwih. Terlebih tak sedikit jemaah yang sudah berusia lanjut.
"Bagaimana kalau ada yang punya penyakit jantung? Kan bisa mengancam nyawa. Mereka biasanya baru bubar saat ditegur, " lanjutnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar pihak APH bersama pihak terkait lainnya bisa menertibkan para penjual petasan. Hal tersebut agar pelaksanaan ibadah salat tarawih selama bulan suci ramadan di kabupaten Simeulue bisa berjalan dengan lancar dan aman. (*)