KETIK, TUBAN – Entah apa yang ada di benak dua kepala rumah tangga yang masih bertetangga ini. Bukanya akur. Justru kedua bapak, saling adu mulut yang kemudian berujung saling bacok menggunakan samurai dan kapak. Kejadian ini terjadi di Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban Kota pada Jumat (10/11/2033) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi dari Imam, perangkat desa setempat, dua warganya yang bernama Tarmuji dan Sukinar bertetangga selama ini, terlibat saling bacok. Sebelumnya mereka beradu omongan karena ada salah satu yang mengucapkan sesuatu yang dianggap menyinggung perasaan.
Pelaku saat tiba di Mapolsek Tuban kota (10/11/2023)(Foto Istimewa/Ketik.co.id)
"Pelaku ( Sukinar) beli air galon, bertemu korban (Tarmuji) saat jemur jerami, lalu korban bilang plorak plorok (cara jalan yang kurang gagah). Karena omongan itu membuat pelaku sakit hati dan cekcok. pelaku ambil samurai dan korban ambil kapak," ucap perangkat Desa Imam, Jum'at (10/11/2023).
Setelah saling ketemu , keduanya beradu serta mensabetkan senjata tajam, Tarmuji (54) alami luka sabet di ketiak kiri, kepala dan kaki, sedangkan Sukinar kena kapak dibagian lutut.
"Keduanya ketemu saling bacok. Tarmuji alami luka sabetan samurai di Kepala, terus di sabet lagi ditangkis kena ketiak kiri, dada. Kini korban Tarmuji di rawat di RSUD Dr. Koesma Tuban," sambung Imam.
Di sisi lain, pelaku Sukinar kini dibawa ke Polsek Tuban Kota untuk dimintai keterangan polisi. "Korban di rumah sakit, ini pelaku di Polsek. Saya dan saksi juga disini saat ini.," ucap Imam.
Terpisah Kapolsek Tuban Kota AKP Budi Friyanto saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian pembacokan ini. "Masih dalam proses pemeriksaan. Pelaku di kantor ini setelah kita amankan di rumahnya," jelasnya
Menurut warga dan perangkat desa, kedua tetangga ini memang sudah lama tidak harmonis meski rumah bersebelahan. Bahkan sering cekcok.(*)
