Pertamina EP Field Cepu Gelar Doa Bersama Dukung Tajak Sumur KWG PXA-01

10 Mei 2025 13:54 10 Mei 2025 13:54

Thumbnail Pertamina EP Field Cepu Gelar Doa Bersama Dukung Tajak Sumur KWG PXA-01
Cepu Field Manager, Dody Tetra Atmadi saat menyerahkan potongan tumpeng kepada perwakilan SKK Migas dan Manajemen Pertamina di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro pada Jumat, 9 Mei 2025. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Guna mendukung kelancaran pengeboran sumur KWG PXA-01 di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, Pertamina EP Field Cepu Zona 11 Regional 4 Indonesia Timur mengadakan doa bersama serta santunan anak yatim dan dhuafa pada Jumat, 9 Mei 2025.

Acara ini dihadiri manajemen Pertamina, SKK Migas, Perhutani, Camat Malo,  Forkompimcam, Kepala Desa Sukorejo, dan tamu undangan lainnya.

Cepu Field Manager, Dody Tetra Atmadi, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Harapannya kolaborasi dan sinergi yang baik dapat terus berlanjut dan berdampak positif bagi negara dan masyarakat sekitar.

Foto Pertamina EP Field Cepu Zona 11 Regional 4  Indonesia Timur saat berbagi dengan duafa ( Jumat 9 Mei 2025)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)Pertamina EP Field Cepu Zona 11 Regional 4 Indonesia Timur saat berbagi dengan duafa di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro pada Jumat, 9 Mei 2025. (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

Proyek pengeboran sumur KWG PXA-01 merupakan salah satu upaya Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional. Kedalaman sumur bakal mencapai 1072 meter measured depth (mMD) dengan target produksi sebesar 200–300 barel per hari.

"Dengan doa dan dukungan dari semua pihak, Pertamina berharap proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang terbaik," katanya di lokasi sumur KWK PXA-01.

General Manager Zona 11, Zulfikar Akbar, menyampaikan bahwa pengeboran ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan produksi minyak nasional.

"Lapangan Cepu sudah lama tidak melakukan pengeboran. Ini adalah amanah negara untuk mencapai target lifting minyak," terangnya.

Terkini, produksi dalam negeri baru mencapai 500.000 barel per hari. Sementara, konsumsi dalam negeri mencapai 1,5 juta barel per hari. 

"Kita masih mengimpor 1 juta barel per hari," tukasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pertamina SKK Migas Cepu Bojonegoro